Situ Cileunca Ditutup Petugas, Buntut Tenggelamnya 2 Remaja Pada Lebaran 1445 H

Situ Cileunca Ditutup Akibat 2 Remaja Tenggelam, Ini Kata Petugas
banner 468x60

DiksiNasi, Kabupaten Bandung – Operasi pencarian dua remaja yang tenggelam di Situ Cileunca, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, telah resmi ditutup setelah kedua korban berhasil ditemukan dalam kondisi meninggal.

Remaja tersebut adalah S (16 tahun) dan DA (17 tahun), yang tenggelam saat melakukan kegiatan mancing menggunakan rakit di area tengah danau, pada Rabu (10/4/2024) lalu.

banner 336x280

Situ Cileunca Ditutup Karena Pencarian Berlangsung 5 Hari

Kapolsek Pangalengan, AKP Edi Pramana, menjelaskan bahwa proses pencarian korban terjadi selama lima hari oleh petugas gabungan.

Korban pertama, inisial DA, petugas menemukannya pada pukul 09.22 WIB, selanjutnya penemuan korban kedua, inisial S, pada pukul 16.23 WIB.

“Pencarian korban bermula saat tim Basarnas melakukan penyelaman ke dasar air pada pukul 08.30 WIB. Kami, menemukan korban pertama saat SRU 3 melakukan pemantauan menuju arah pintu air Cikulbak,” ujar Edi.

“Betul, berhasil dketemukan anak yang pertama sekitar pukul 9.30 WIB dan korban kedua sekitar pukul 16.30 WIB, kemarin Minggu (14/4/2024),” kata Edi melalui seluler, Senin (15/04/2024).

Petugas Membawa Kedua Jasad Korban ke Puskesmas

Tim gabungan kemudian kembali melakukan pencarian dan berhasil menemukan korban kedua pada sore hari.

Setelah penemuan kedua korban, petugas langsung membawa jasadnya ke Puskesmas Pangalengan.

Kronologi Kejadian

Edi menjelaskan bahwa kecelakaan tersebut terjadi ketika korban dan saksi-saksi lainnya melakukan kegiatan mancing di Situ Cileunca.

Korban DA dan S memutuskan untuk menaiki rakit bambu milik warga, namun sayangnya mereka tercebur ke dalam danau.

Supriono, Kepala Seksi Operasi dan Siaga Kantor Search and Rescue (SAR) Bandung, mengungkapkan bahwa banyak hal mempengaruhi proses pencarian.

Beberapa hal tersebut seperti, kondisi air situ yang dingin, kedalaman posisi korban tenggelam, dan jarak pandang penyelam di dalam air.

Proses Pencarian Menyebabkan Situ Cileunca Ditutup

Meskipun proses pencarian berlangsung selama beberapa hari, tim gabungan akhirnya berhasil menemukan kedua korban.

Uka Suska Puji Utama, Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bandung, menyatakan telah berhasil menemukan kedua korban pada hari ke lima pencarian.

“Keberhasilan menemukan korban, tak lepas dari upaya maksimal tim SAR gabungan. beberapa pihak terlibat dalam operasi pencarian meliputi BPBD, Basarnas, SAR, Polri, PMI, Tagana dan relawan dengan menyisir perairan Situ Cileunca. Termasuk menurunkan tim penyelam dari Brimob Polda Jabar dan Basarnas,” jelasnya.

Identifikasi Korban

Identifikasi korban masih menunggu hasil tim Inafis Polresta Bandung.

Proses identifikasi terhadap Dede alias Grandong (13 tahun) warga Kampung Cibuluh, Desa Pulosari, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

Korban kedua, Dede (13 tahun) warga Kampung Pasirmulya, Desa Margamulya, Kecamatan Pangalengan, Kabupaten Bandung.

“Identitas kedua jasad korban masih dalam proses identifikasi tim Inafis Polresta Bandung,” pungkas Uka.

Operasi pencarian yang melibatkan berbagai pihak, termasuk BPBD, Basarnas, SAR, Polri, PMI, Tagana, relawan, serta tim penyelam dari Brimob Polda Jabar dan Basarnas.

Walaupun sempat membuat Situ Cileunca ditutup, namun hal ini menunjukkan kerjasama dan kepedulian yang tinggi dari masyarakat sekitar.

Masyarakat, sangat sigap dan dapat bekerja sama dengan baik dalam menangani tragedi ini.

“Tim gabungan, telah menemukan kedua jasad pagi dan sore. Terima kasih kepada tim gabungan yang selama 5 hari mencari kedua korban,” pungkasnya.

banner 336x280