DiksiNasi, Bali – Dalam pertandingan yang penuh drama di Stadion I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Persita Tangerang secara mengejutkan berhasil menahan imbang Persib Bandung dengan skor 3-3 pada Senin (15/4/2024). Laga ini merupakan bagian dari pekan ke-31 Liga 1 yang berlangsung penuh tensi dan aksi.
Tuan Rumah Kalah di Babak Pertama
Persita, yang bermain sebagai tuan rumah, awalnya terlihat akan mengalami kekalahan saat Persib mengambil alih kendali pertandingan di babak pertama.
Strategi serangan balik dari Maung Bandung berhasil dengan cepat, berkat dua gol yang dicetak oleh Ciro dan Febri, memberikan keunggulan 2-0 bagi tim tamu.
Ubah Strategi di Babak Kedua
Namun, memasuki babak kedua, suasana berubah total. Persita meningkatkan intensitas permainan mereka dan mulai menunjukkan taring.
Ezechiel Vidal dan Irsyad Maulana menjadi kunci perubahan skor, berawal dengan gol Vidal pada menit ke-48 yang memecah kebuntuan.
Momentum Persita, terus berlanjut dengan mereka mendapatkan penalti pada menit ke-56.
Fergonzi, berhasil mengkesekusi sikulit bundar dari titik putih dan menyamakan kedudukan menjadi 2-2.
Persib Terpojok Persita Merangsek
Tekanan terus mereka berikan, membuat pertahanan Persib semakin terpojok.
Dalam upaya untuk mengubah alur pertandingan, pelatih Persib, Bojan Hodak, melakukan beberapa pergantian pemain, memasukkan Edo Febriansyah, Nick Kuiper, dan Az-Zikri.
Namun, cedera menyerang Edo tidak lama setelah dia masuk, mengganggu ritme dan strategi Persib.
Dramatis di Detik Terakhir
Drama semakin meningkat ketika David da Silva dari Persib mencetak gol pada menit ke-89, membuat skor menjadi 3-2.
Namun, di menit akhir injury time, sebuah tendangan penjuru menghasilkan gol bunuh diri oleh Mark Klok dari Persib.
Peluit panjang pun, menjadi pertanda untuk mengakhiri pertandingan dengan skor seri 3-3.
Posisi Persib dan Persita di Klasemen setelah Pertandingan
Hasil ini memastikan Persib tetap di posisi kedua klasemen sementara, sementara Persita mengamankan posisi mereka dan menjauh dari zona degradasi.
Pertandingan ini tidak hanya menunjukkan semangat dan keteguhan Persita tetapi juga mengingatkan pada pentingnya kesiapan mental dan fisik dalam pertandingan sepak bola.
Skor akhir 3-3 mencerminkan kerasnya persaingan di Liga 1 dan betapa setiap poin dapat menjadi sangat berharga dalam pertarungan menuju puncak dan survival di liga.