DiksiNasinews.co.id, Ciamis – Anak muda kebanggaan Ciamis, Decksa Almer Alfarezel berhasil menggoreskan catatan sejarah balap di kancah internasional. Pemuda berusia 15 tahun ini digdaya menjadi kampiun dan berhak menduduki podium pertama dalam ajang Honda Thailand Talent Cup seri ke 4. Sabtu, (29/07/2023).
Kejuaraan bertaraf internasional yang berlangsung di Chang International Circuit ini, berhasil mencuri perhatian publik. Decksa mempertontonkan pertunjukkan apiknya dalam mengendarai juda besi, alhasil dia berjaya di 2 kategori raih podium pertama.
Keberhasilan ini patut diacungi jempol mengingat perjalanan Decksa untuk mencapai podium pertama tidaklah mudah, karena dia harus memulai balapan dari posisi ke-6. Menurut ayahanda Decksa, Wawan, pada balapan pertama, anaknya menunjukkan ketangguhannya dengan balapan yang agresif dan mampu mengatasi kesalahan-kesalahan untuk meraih podium pertama.
“Pada balapan pertama Decksa tampil sangat agresif tidak mengabaikan kesalahan dan berhasil meraih podium pertama,” ujar Wawan.
Tidak hanya pada balapan pertama, namun keberhasilan serupa juga diraih oleh Decksa pada balapan sesi kedua yang berlangsung pada hari Sabtu. Meskipun kembali memulai balapan dari posisi ke-6, Decksa mampu menunjukkan performa gemilangnya dan berhasil meraih podium pertama.
Balapan ini tidak lepas dari drama ketegangan, terutama dalam persaingan sengit antara Decksa dan pembalap asal Jepang, Goyu.
“Pada balap sesi kedua dia berhasil tampil apik walaupun start di posisi ke-6 Decksa berhasil memperbaiki posisi nya. Banyak drama tersaji, Decksa sempat tertinggal di posisi 8 tapi dia berhasil menjadi jawara setelah Goyu terkena penalti,” imbuh Wawan.
Dua lap terakhir menjadi bagian terseru dalam balapan kali ini, kedua pembalap belia ini beradu kepiawaian jinakkan tunggangan masing – masing. Decksa berhasil rebut posisi pertama dan pertahankan hingga garis finish, semua itu tak lepas dari kedisiplinannya dalam menjaga racing line.
Decksa memiliki kesabaran tinggi serta strategi yang jitu, sehingga Goyu melanggar batas trek, insiden ini membuat dia mendapat penalti dan otomatis Decksa keluar sebagai kampiun.
“Akibatnya, Goyu melanggar batas trek pada tikungan terakhir dan mendapat penalti, yang memastikan Decksa keluar sebagai pemenang,” pungkas Wawan.
Sebagai catatan, Honda Thailand Cup masih menyisakan dua seri terakhir di sirkuit yang sama. Ajang ini telah berhasil menarik peserta dari berbagai negara, khususnya dari Asia Tenggara.
Keberhasilan pembalap belia Ciamis ini menegaskan bakatnya dalam dunia balap motor dan mengundang sorotan publik. Mata semua orang akan terus mengikuti dengan antusias perjalanan karier menjanjikan dari bocah berbakat ini di panggung balap internasional.