DiksiNasinews.co.id, Ciamis – Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Organisasi Massa (Ormas) Pemuda Pancasila (PP) Kabupaten Ciamis hadir memenuhi undangan dari Badan Nasional Narkotika Kabupaten (BNNK) Ciamis. Undangan ini merupakan rangkaian perkenalan dan silaturahmi dengan Kepala BNNK Ciamis yang baru saja resmi menjabat.
Dalam kolaborasi yang erat, MPC dan BNN membahas upaya pencegahan, pemberantasan, penyalahgunaan, dan peredaran gelap narkotika (P4 GN). Sebelumnya, BNN Provinsi Jawa Barat telah melaksanakan pelantikan administrator. Kepala BNN Provinsi Jawa Barat, Brigjen Pol M.Arief Ramdhani, S.I.K, secara resmi melantik Yaya Suriadijaya, S.H, sebagai Kepala BNN Kabupaten Ciamis.
Sambutan Kepala BNNK Ciamis
Meskipun baru menjabat selama 20 hari, Yaya menyambut dengan hangat rombongan dari MPC Ciamis. Dengan optimisme tinggi, Yaya berharap bisa membangun solidaritas dan bersinar bersama Ormas PP Ciamis dalam perjuangan bersama melawan narkoba.
“Terima kasih kepada MPC PP Ciamis, semoga kita bisa jalin soliditas dan bersama-sama bersinar. Lawan Narkoba, Wujudkan Generasi Berkualitas, Pilih Hidup Sehat, Tolak Narkoba,” tegas Yaya.
Seruan Perang Ketua MPC Kepada Narkoba
Ketua MPC PP Ciamis, Dani Hendraningrat, S.H., menekankan pentingnya bersatu dalam melawan narkoba yang dia anggap sebagai ancaman serius bagi generasi muda. Dani, menyatakan kesiapan MPC untuk berkolaborasi dengan BNN Ciamis dalam upaya mencegah peredaran narkoba.
“Narkoba itu perusak bagi generasi muda bangsa, harus kita perangi bersama. Kami dari PP Ciamis, siap berkolaborasi dengan BNN dalam mencegah peredaran Narkoba,” tukas Dani.
Pembentukan SAPMA
Penting untuk kita catat bahwa sebelumnya, telah terbentuk Satuan Siswa Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) PP. Tujuannya, sebagai wadah untuk para pemuda berkreasi dan menyalurkan kreativitas mereka. Dani berpendapat bahwa keaktifan berorganisasi, seperti melalui Sapma, dapat menjadi salah satu cara efektif untuk mencegah anak muda terjerumus ke dalam bahaya narkoba.
“Kami telah membentuk Sapma, sebagai bentuk keseriusan dalam memerangi narkoba. Para pemuda harus memiliki banyak aktivitas, dan kita berkewajiban memberi mereka ruang. Semoga dengan adanya wadah bagi mereka, kita bisa ikut berpartisipasi dalam pencegahan narkoba di Tatar Galuh,” pungkas Dani.