DiksiNasinews.co.id, CIAMIS – Geger Sunten merupakan situs budaya sejarah yang terletak di Dusun Sodong Desa Tambaksari Kecamatan Tambaksari Kabupaten Ciamis.
Untuk kalian yang ingin wisata sejarah kesini bisa menggunakan motor atau mobil dengan jarak tempuhsekitar 35 km dari pusat kota Kabupaten Ciamis.
Suasana yang asri dan damai ditambah dengan rimbunan pepohonan juga beberapa patilasan peninggalan sejarah kerajaan yang memiliki makna tersendiri.
Sejarah Geger Sunten
Situs budaya sejarah Geger Sunten ini merupakan tempat petilasan raja-raja Jawa dan memiliki peranan penting dalam sejarah Kerajaan Galuh, bermukimnya Aki Balangantrang. Tokoh Raja yang bernama asli Sang Bimaraksa.
Konon katanya terdapat Sastra jendra Rahayu ningrat yang merupakan kitab hukum dunia dalam sejarah Jawa.
Selain itu juga disini tempat latihan berperang, senjata Kujang yang kini jadi ikon Jawa Barat, pertama kali dibuat di Situs Geger Sunten oleh Resi Sadomas atau Pandai Domas.
Dengan luas tanah 11,8 hektare terdapat 69 Punden Berundak, buat kamu yang tidak tahu Punden Berundak dalam bahasa umumnya adalah teras berundak struktur tata ruang bangunan yang berupa teras atau trap berganda yang mengarah pada satu titik dengan tiap teras semakin tinggi posisinya.
Upacara Adat yang Masih menjadi Tradisi
Upacara adat yang masih menjadi tradisi sampai saat adalah Upacara Ngarumat Bumi dan ritual bentang boeh larang.
Bukan tidak mungkin Geger Sunten ini menjadi sebuah wisata sejarah ikonik (khas) seperti Kampung Adat Baduy di Banten, Kampung Adat Naga di Garut dan Kampung Adat Kuta.
Mitos Sumur Cai Galuh
Sumur Cai Galuh konon merupakan tempat mandi Ciung Wanara dan Bimaraksa. Mitosnya bagi orang yang mandi atau wudhu menggunakan air sumur ini akan mendapat karomahnya, asalkan dengan khusyuk berdoa meminta kepada yang maha kuasa.
Tidak ada ritual khusus, peziarah cukup berserah diri kepada Allah SWT. Menurut masyarakat setempat konon khasiat dari air sumur tersebut bisa menghilangkan ilmu hitam atau penyembuh, mengobati orang sakit jiwa bahkan ada juga beberapa orang yang sengaja datang mengambil air untuk keperluan memperlancar usaha.
Banyak peziarah yang berkunjung dari luar Ciamis bahkan dari luar Pulau Jawa.
Pantangan di Situs Geger Sunten
Selain sejarah dan mitos, Situs Budaya sejarah Geger Sunten juga terdapat pantangan untuk para peziarah seperti tidak boleh berbicara sompral, buang air sembarangan, bersikap sombong atau menyepelekan pantangan.
Disini sudah disediakan berbagai fasilitas seperti kamar mandi, tempat sampah, bahkan ada pendopo atau saung singgah bagi para peziarah yang ingin bermalam.
