Sedekah Politik dari Parpol Mendapat Apresiasi Tinggi Kang Danial

Sedekah Politik Menjadi Angin Segar Demokrasi Indonesia
banner 468x60

DiksiNasi, Kota Banjar – Dani “Danial” Muhklis, atau sapaan akrabnya Kang Danial, mengucapkan rasa terima kasih kepada partai-partai yang sudah melakuna sedekah politik.

Beberapa parpol termasuk PDIP, Partai Demokrat, PAN, dan PKB, yang telah memberikan kesempatan kepada warga Banjar untuk menjadi calon walikota Banjar.

banner 336x280

Hal ini, terungkap dari Kang Danial pada Sarasehan Mencari Figur Terbaik Pemimpin Banjar di Gedung DPRD Kota Banjar pada Minggu (05/05/2024).

Sedekah Politik Jadi Angin Segar Bagi Demokrasi

Kang Danial menggambarkan inisiatif tersebut sebagai “angin segar” bagi demokrasi di Indonesia.

“Dalam hal ini, saya ingin menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada partai politik yang telah memberikan ruang kepada siapapun, termasuk saya, untuk berpartisipasi dalam penjaringan calon Walikota Banjar. Ibaratnya, partai politik telah memberikan ‘sedekah politik’ kepada ‘yatim politik’ seperti saya,” ujar Kang Danial.

Kang Danial mengakui bahwa biaya politik dalam pilkada sangat besar dan membebani para calon.

Dia menyoroti fakta bahwa politik cenderung memberikan akses kepada calon dengan kekayaan atau kapasitas dalam mengumpulkan dana politik yang besar.

Namun, Kang Danial berupaya menciptakan terobosan dengan mengandalkan kekuatan basis dan jejaring sosial sebagai alternatif untuk memenangkan politik elektoral.

“Dalam konteks ini, faktor kecintaan publik dan ikatan emosional antara calon pemimpin dengan konstituennya menjadi faktor penting yang melebihi kekuatan politik uang dan praktik pembelian suara yang harus diminimalisir,” ungkap Kang Danial.

Visi Kang Danial untuk Kota Banjar adalah menjadi sebuah kota yang berkeadaban, maju, dan berkelanjutan dengan mengintegrasikan tiga landasan berpikir pemerintahan, yaitu teokrasi, demokrasi, dan biokrasi.

Untuk mewujudkan visi tersebut, Kang Danial merumuskan tiga misi utama.

“Pertama, menjadikan nilai-nilai ketuhanan dan keagamaan sebagai sumber inspirasi dalam kebijakan dan pembangunan kehidupan sosial kemasyarakatan. Kedua, memperkuat partisipasi warga dan kontrol publik dalam urusan pemerintahan. Ketiga, menumbuhkan konsep pembangunan yang berkelanjutan dengan memperhatikan ekosistem kehidupan dan keberlanjutan lingkungan,” jelas Kang Danial.

Program “Nawacara Kahuripan”

Kang Danial juga memaparkan programnya yang dikenal sebagai “Nawacara Kahuripan”, yang terdiri dari sembilan program penataan kehidupan yang dibagi dalam tiga klaster utama.

1. Nata Sukma
– Penguatan Akhlak, Moral, dan Etika
– Melestarikan Budaya Lokal
– Memberdayakan Ekonomi Warga, termasuk petani.

2. Nata Waruga
– Merancang Pembangunan Infrastruktur yang terencana, kontekstual, dan terintegrasi.
– Modernisasi Sistem Pelayanan Publik.
– Membuka Ruang Partisipasi Warga dalam Pembangunan serta memperkuat mekanisme kontrol masyarakat terhadap pemerintah.

3. Nata Wanda
– Penataan Tata Ruang Kota yang indah dan berkarakter.
– Mendorong Desa dan Kelurahan untuk memproduksi program unggulan.
– Merancang Pembangunan Kota Banjar yang holistik, khas, dan berkarakter.

Kang Danial menekankan komitmennya untuk mewujudkan visi dan misi tersebut melalui program-program yang terstruktur dan berkelanjutan.

Dengan demikian, terlihat bahwa Kang Danial telah menetapkan landasan yang kuat untuk memimpin Kota Banjar ke arah perubahan yang berarti, dengan mengandalkan dukungan dan partisipasi aktif dari masyarakat dan partai politik yang terlibat.

Demikianlah, upaya Kang Danial untuk menciptakan suasana politik yang lebih inklusif dan berkeadaban pantas mendapat apresiasi dari seluruh lapisan masyarakat, serta menjadi contoh bagi pemimpin-pemimpin masa depan dalam memperjuangkan nilai-nilai demokrasi yang sejati.

banner 336x280