Revolusi Rossoneri Jelang Laga Romantis Lawan Mantan Bos

Stefano Pioli gambar: Twitter
banner 468x60

Milan, diksinasinews.co.id – Revolusi hadapi laga romantis begitu istilah pelatih falmboyan Ac – Milan Stefano Pioli kala tim besutannya akan arungi pekan ke – 11 dalam partai Serie A 2022 – 2023 mendatang. Pertandingan yang akan dihelat di San Siro, Stadion kebanggaan Rossoneri ini akan menggelar laga romantis antara Ac Milan Vs Monza. Sabtu (22/10/2022).

Revolusi Rossoneri Jelang Laga Romantis
Revolusi Rossoneri Jelang Laga Romantis

“Ada juga sedikit aspek romantis. Berlusconi dan Galliani membuat sejarah di Milan,” kata Stefano Pioli jelang duel Milan vs Monza. Perkataan Pioli merujuk kepada latar belakang petinggi Monza saat ini, Silvio Berlusconi (Presiden) dan Adriano Galliani (CEO).

banner 336x280

Bukan tanpa alasan Pioli menyatakan hal tersebut, seperti diketahui Berlusconi dan Galliani memang begitu lama menakhodai pelayaran dan romantika sepak bola bersama AC Milan.

Nostalgia Romantis

Berlusconi-Galliani menjadi sosok mengerikan dibalik kesuksesan Rossoneri di Serie A beberapa waktu lampau. AC Milan pernah begitu merajai Italia dan Eropa kala duo maut itu mengemban jabatan yang persis sama ketika menggawangi Rossoneri pada awal 1990-an.

Berlusconi yang tak lain adalah mantan Perdana Mentri Italia era 10 Mei 1994-17 Januari 1995  juga merupakan pemilik AC Milan pada 1986 hingga 2017. Pada periode itu Galliani setia bertugas sebagai tangan kanan pria beralias Il Cavaliere (Sang Kesatria) ini.

Dan setelah sekian lama berselang inilah kali pertama Berlusconi-Galliani akan menginjakkan kakinya lagi di San Siro. Namun bukan sebagai pendukung Rossoneri melainkan sebagai bos Monza, klub yang merupakan tetangga Milan di kawasan Lombardia.

“Kami, bagaimanapun, harus mengesampingkan hal ini,” kata Pioli memberikan peringatan agar Milan tak terlalu larut dalam nostalgia dengan Berlusconi-Galliani. Pioli lebih memilih untuk fokus kepada peningkatan Monza usai dibesut Raffaele Palladino.

Monza sampai saat ini sukses meraup sembilan dari kemungkinan maksimal 12 poin sejak diarsiteki tangan dingin Palladino. Juventus menjadi salah satu klub yang merasakan keganasan dari performa terbaik Monza. Momen ini muncul saat mereka menaklukan  Juventus 1-0 pada 18 September silam.

“Saya harus memberi pujian kepada Palladino, sebab dia langsung memberikan Monza identitas,” kata Pioli soal Palladino yang banyak mengambil inspirasi taktik dari pelatih Atalanta, Gian Piero Gasperini.

Strategi Revolusi

Untuk mengatasi Monza asuhan Palladino maka Pioli harus menyiapkan sebuah skenario “revolusi” di Milan. La Gazzetta dello Sport menyebut Pioli akan melakukan gebrakan dengan revolusi di susunan starter Milan, melalui enam perubahan yang dinilai cukup berani.

Enam nama yang pekan lalu tak masuk susunan sebelas awal tim saat bertandang ke markas Verona, akan Pioli berikan kesempatan dalam menghadapi duel melawan Monza kali ini. Mereka adalah Sergino Dest, Simon Kjaer, Tommaso Pobega, Junior Messias, Ante Rebic, dan Divock Origi.

Prediksi Line Up Milan vs Monza

Milan (4-2-3-1): 1-Tatarusanu; 21-Dest, 24-Kjaer, 23-Tomori, 19-Hernandez; 4-Bennacer, 32-Pobega; 30-Messias, 10-Diaz, 12-Rebic; 27-Origi.

banner 336x280

Comment