DiksiNasinews.co.id, Ciamis – Ratusan pendekar tingkat SD, SLTP, SLTA, dan umum mengikuti Kejuaraan Silat Terbuka yang diadakan oleh Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kabupaten Ciamis di GOR Gelanggang Galuh Taruna (GGT) Ciamis,Jumat, (05/05/2023).
Kejuaraan ini bertajuk Galuh Open, Kabupaten Ciamis menggelar perhelatan ini untuk kali ke-5. Para peserta berasal dari berbagai perguruan silat se-Tatar Galuh.
Wakil Bupati Ciamis, Yana D Putra, sekaligus Ketua IPSI Ciamis, mengatakan bahwa ini bukan kejuaraan biasa. Turnamen kali ini merupakan ajang silaturahmi sekaligus untuk mencari bibit-bibit atlet yang mampu menghasilkan prestasi di tingkat nasional dan internasional.
“Pencak silat di Ciamis mengalami penurunan prestasi baik di tingkat provinsi maupun nasional, seperti contohnya pada ajang Porprov target medali emas lepas. Oleh karena itu, turnamen ini bisa menjadi momen untuk mencari bibit atlet silat di Ciamis,” ujarnya.
Yana menegaskan, para atlet harus mendapat pembinaan sejak dini. Yana menambahkan jika Guru Besar setiap perguruan harus melakukan pelatihan bagi para pendekarnya. Menurutnya, jika bangunan tidak memiliki pondasi yang kuat, maka tidak akan bertahan lama, begitupula dengan pencak silat. Guru besar harus ikut turun dalam pelatihan karena sangat strategis dan berkaitan dengan pondasi.
“Ketika anak usia dini mendapatkan pelatihan secara langsung oleh mahaguru mereka, hasilnya akan berbeda. Jika hal itu bisa terlaksana, saya yakin prestasi yang akan kita raih juga akan lebih baik,” kata Yana.
Lebih lanjut, Yana meminta para atlet untuk bertanding dengan penuh sportivitas dan para wasit lapangan dapat melaksanakan tugas mereka dengan adil. Ia berharap wasit dapat mengambil tindakan secara objektif dan tidak mencederai anak-anak dengan keputusan yang tidak adil.
“Jaga sportivitas, kepada wasit, saya berharap agar bisa mengambil tindakan secara objektif. Jangan sampai mencederai anak-anak dengan keputusan yang tidak adil,” tutupnya.
