Tolak Sistem Pemilu Proporsional Tertutup, Politisi Cantik Partai Nasdem Sebut bak Pilih Kucing dalam Karung

Foto: Politisi cantik Partai Nasdem atau sekaligus Ketua DPRD Kabupaten Pagar Alam Jenni Sandiyah
banner 468x60

DiksiNasinews.co.id, PAGAR ALAM Jenni Sandiyah Politisi cantik Partai Nasional Demokrat (Nasdem) dengan tegas menolak wacana akan diberlakukannya sistem pemilu proposional tertutup.

Menurutnya, sistem itu dinilai akan memperkuat oligarki partai. Pasalnya sistem pemilu proposional tertutup tersebut penentuan calon legislatif yang terpilih bukan atas dasar suara yang diperolehnya.

banner 336x280

“Ini sama saja masyarakat diminta memilih calon wakil mereka namun tidak tahu siapa yang akan dipilih,” kata Jenni politisi cantik partai Nasdem yang saat ini menjabat Ketua DPRD Pagar Alam itu kepada wartawan di Gedung DPRD Pagar Alam, Jumat (6/1/2023).

“Sama saja seperti memilih kucing dalam karung,” sambungnya.

Jenni menambahkan, meski rakyat memilih salah satu calon, maka suara tersebut menjadi suara partai politik pengusung.

Suara partai politik yang telah mencapai ambang batas kursi bakal diberikan kepada para calon yang diusung berdasarkan nomor urut.

“Nanti siapa yang akan menduduki kursi tergantung pada keputusan partai, hal ini memang akan tetap dijalankan oleh kader, namun tidak akan membuat masyarakat percaya karena mungkin yang duduk bukan pilihan mereka,” jelasnya.

Lebih lanjut, politisi cantik partai Nasdem ini, selain tingkat keterpilihan terutama di daerah masih tergantung pada siapa figur calon legeslatif yang maju, masyarakat masih melihat siapa calon yang mereka akan pilih mulai dari track recordnya sampai apa saja yang akan diperjuangkannya saat terpilih nanti.

“Saya sudah terpilih menjadi anggota legislatif dua periode, ini membuktikan jika pemilih saya masih percaya dengan wakil yang mereka pilih untuk memperjuangkan suara mereka di legislatif,” tutupnya.

Reporter : Bahtum Alfian

banner 336x280