DiksiNasi, CIAMIS – Kesedihan mendalam menyelimuti Kabupaten Ciamis pasca kecelakaan maut di Tol Japek kilometer 58 yang mengakibatkan kehilangan sembilan warganya pada Senin, 8 April 2024.
Proses Identifikasi Panjang
Para korban kecelakaan ini telah kembali ke kampung halaman setelah serangkaian proses identifikasi yang panjang, yang berakhir pada malam Senin, 15 April 2024.
Proses serah terima jenazah kepada keluarga korban diadakan dengan pengawasan langsung Plh Sekda Ciamis, Aef Saefuloh, dan dihadiri oleh Kapolres Ciamis, AKBP Akmal.
Jenazah korban dengan peti berwarna putih tersebut, tiba di dua kecamatan, yaitu Rajadesa dan Rancah.
Identitas Korban Tragedi Tol Japek
Kecelakaan tersebut melibatkan warga Ciamis termasuk Ukar Karmana, sopir Gran Max, kedua anaknya, Sendi Handian dan Zihan Windiansyah, serta keponakannya, Rizki Prastya dari Dusun Karanganyar, Desa Tanjungjaya.
Sementara lima korban lainnya dari Kecamatan Rancah adalah Nina Kania, Muhammad Nurzaki, Waldan, Jasmin, dan Ahim Romansah.
Ucapan Belasungkawa Pemkab Ciamis
Dalam suasana haru, Aef menyampaikan duka mendalam dari Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ciamis.
“Atas nama Pemkab Ciamis, kami turut berduka cita sedalam-dalamnya. Kami mendoakan agar almarhum dan almarhumah meninggal dalam husnul khotimah dan menjadi syuhada,” ujar Aef dalam pernyataannya. Senin (15/4/2024).
Aef juga mengucapkan terima kasih kepada jajaran kepolisian dan TNI yang telah berperan serta dalam proses identifikasi dan penanganan jenazah, termasuk kepada Kapolri dan Panglima TNI yang turut serta dalam penanganan di RS Karawang.
“Alhamdulillah, semua jenazah dari Desa Tanjungjaya di Rajadesa telah dimakamkan,” tambah Aef.
Ia juga menginformasikan bahwa Pemkab Ciamis telah memberikan santunan kepada keluarga korban, yang penyerahannya langsung oleh Bupati Ciamis beberapa waktu lalu.
Kesadaran Berkendara di Jalan Raya
Tragedi ini tidak hanya menggugah empati dari seluruh komunitas, tetapi juga mengingatkan akan pentingnya keselamatan di jalan raya.
Dalam menghadapi musibah yang mendalam ini, solidaritas dan dukungan terus mengalir untuk keluarga yang berduka, sebagai pengingat akan kerapuhan hidup dan kebersamaan dalam kesedihan maupun kehilangan.
Kecelakaan maut ini menyisakan luka yang dalam bagi masyarakat Ciamis.
Di balik angka korban jiwa dan luka yang tercatat dalam berita, ada beberapa hal yang menjadi sorotan.
Selain kerugian material, terdapat cerita pilu keluarga yang harus kehilangan anggota mereka secara tiba-tiba.
Ini mengingatkan kita semua akan pentingnya kehati-hatian dalam berkendara, serta perlunya penguatan keselamatan di jalan raya.
Harapan Masyarakat dan Pemkab Ciamis
Dalam suasana duka yang mendalam, Pemkab Ciamis bersama seluruh masyarakatnya berharap agar para korban mendapatkan tempat yang layak di sisi-Nya.
Semoga tragedi ini, menjadi pelajaran bagi semua pihak untuk lebih memperhatikan keselamatan di jalan raya.
Harapannya, agar dapat meminimalisir kecelakaan serupa di masa yang akan datang.
Dengan segala dukungan dan upaya bersama, semoga keluarga korban dapat melalui masa-masa sulit ini dengan kekuatan dan ketabahan dari yang Maha Kuasa.