Penyandang Disabilitas Ciamis Mendapat Perlakuan Buruk oleh ASN Dinsos

banner 468x60

DiksiNasinews.co.id, CIAMISSeorang Penyandang disabilitas di Kabupaten Ciamis diduga mendapatkan perlakuan yang kurang menyenangkan dari Kabid Pelayanan dan Rehabilitasi Nasional Dinas Sosial Kabupaten Ciamis Berinisial S (55).Senin, (26/12/2022).

Kejadian bermula ketika penyandang disabilitas Endoy Suhenda mengunjungi Kabid berinisial “S” di ruang kerjanya untuk menanyakan perihal proposal permohonan bantuan dana untuk pelaksanaan Muscab (musyawarah cabang) Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI).

banner 336x280

“Tujuan saya datang ke Dinas Sosial dengan maksud baik untuk menanyakan perihal permohonan proposal bantuan dana untuk Muscab PPDI pada Januari 2023 mendatang, bahkan saya menunggu beliau cukup lama sampai akhirnya beliau datang dengan sikap yang kurang menyenangkan,” katanya kepada wartawan DiksiNasi ditemui di Sekretariat PPDI Kabupaten Ciamis.

Lanjut Endoy, dia mengatakan tidak ada uang dari Dinas Sosial memberikan bantuan dana untuk kegiatan Muscab PPDI dengan gimick marah dan menunjuk-nunjuk.

“Kalau mau membuat acara harus punya uang jangan minta-minta terus dengan nada tinggi dan alasannya dinas sosial sudah mengeluarkan atau memberikan bantuan beberapa kali untuk disabilitas,” tambah Edoy.

Menurutnya, padahal ia hanya ingin menanyakan perihal proposal saja
dan kalaupun memang tidak ada anggaran dan tidak akan memberi ya tidak apa-apa.

“Saya juga paham dinsos tidak hanya mengurusi perihal disabilitas, akan tetapi bisa dibicarakan pelan-pelan tak perlu dengan nada tinggi sampai menunjuk-nunjuk, mau bagaimana pun saya dan rekan-rekan disabilitas lain masih punya hati nurani meskipun ada kekurangan pada fisik,” kata Endoy.

Endoy berharap semoga kejadian tersebut tidak sampai terulang kepada orang lain atau siapapun cukup dirinya saja yang mengalami.

“Walaupun saya bukan orang yang berlimpah materi bahkan minim pendidikan, mungkin semua yang bekerja di Dinas Sosial ataupun instansi manapun pasti paham kepada siapapun yang bertamu harus diperlakukan dengan baik apalagi dengan maksud yang baik,” harapnya.

Padahal secara kelembagaan PPDI di bawah naungan Dinsos, proposal permintaan bantuan pun sesuai dengan instruksi dari PPDI Jawa Barat untuk menyelenggarakan Muscab.

Muscab sendiri bertujuan untuk membentuk kepengurusan baru, setelah ketua sebelumnya Ucu meninggal dunia.

Dinsos Ciamis maupun yang bersangkutan Kabid S, belum memberikan tanggapan mengenai hal tersebut sampai berita ini diterbitkan.

banner 336x280

Comment