DiksinasiNews.co.id, LONDON – Pangeran Harry, Putra Raja Charles III membuat pernyataan menghebohkan. Pasalnya dia mengaku telah membunuh sebanyak 25 orang pejuang Afghanistan.
Pangeran Harry mengaku telah membunuh warga selama ia bertugas sebagai pilot helikopter NATO kala itu.
“Saya selalu tahu persis berapa banyak musuh yang telah saya bunuh. Dan tampaknya penting bagi saya untuk tidak takut dengan angka itu,” ungkap Harry dalam buku autobiografinya, yang dikutip kembali Sky News yang telah memperoleh salinan “Spare”, Jumat, (6/1/2023).
Pernyataan itu dilontarkan putra Pemimpin Monarki Inggris itu dalam autobiografinya berjudul “Spare”. Menurut dia, pembunuhan para pejuang Afghanistan itu terjadi selama dua tur dinas militernya di negara Asia Tengah itu antara 2007-2008 dan 2012-2013.
“Jadi angka (jumlah musuh yang tewas di tangan) saya: dua puluh lima. Itu bukan sesuatu yang membuat saya puas, tapi saya tidak malu juga,” kata Harry.
Pangeran Harry mengatakan dia tidak menganggap Taliban yang dia bunuh sebagai “manusia”, melainkan sebagai “bidak catur” yang telah disingkirkan dari papan.
“Spare” adalah memoar Harry yang berisi ulasan tentang perjalanan hidupnya dari masa kanak-kanak hingga saat ini. Menurut jadwal, buku itu akan diterbitkan pada 10 Januari ini.
Sebelumnya, dalam buku yang sama, Pangeran Harry membuat pengakuan lain, bahwa dia telah dijatuhkan ke lantai oleh kakaknya, Pangeran William, hingga mendarat di atas mangkuk atau tempat makan anjing.