DiksinasiNews.co.id, CIAMIS – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kabupaten Ciamis bersama Baznas Provinsi Jawa Barat menggelar Training Emotional Spiritual Quotient (ESQ) di Aula STIKes Muhammadiyah Ciamis, Rabu (28/12/2022).
Acara tersebut diselenggarakan dalam rangka pembentukan pembinaan Duta Akhlak dan Duta Zakat bagi para Unit Pengumpul Zakat (UPZ) kecamatan se-Kabupaten Ciamis. Adapun tema yang diangkat dalam kegiatan itu adalah “Mewujudkan 10.000 Generasi Emas Duta Ahlak Duta Zakat Jawa Barat”.
Mewakili Bupati Ciamis yang tidak bisa hadir, Asisten Daerah (Asda) II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, Aef Saefuloh sangat mengapresiasi kegiatan yang digagas Baznas Jawa Barat membangun 10.000 duta ahlak dan duta zakat se-Kabupaten Ciamis..
“Duta zakat merupakan terobosan baru yang diinisiasi oleh Baznas Provinsi Jawa Barat. Ini dalam rangka mewujudkan 10.000 duta ahlah dan duta zakat,” katanya.
Menurutnya, program tersebut memerlukan dukungan dari semua seluruh lapisan masyarakat khususnya di Kabupaten Ciamis dalam rangka optimalisasi pengumpulan Zakat, Infaq dan Shadaqah (ZIS) yang eksesnya sangat bermanfaat untuk sosial dan keagamaan.
“Tugas mulia tersebut harus diiringi oleh niat yang bulat, semata untuk syiar agama dan berinvestasi amal saleh,” ucapnya.
Dijelaskan Aef, potensi pengumpulan ZIS di Kabupaten Ciamis hampir menyentuh angka Rp.1 Trilyun. Tentu potensi ini harus dapat dioptimalkan dengan sebaik-baiknya dalam mewujudkan masyarakat sadar dan cinta zakat.
“Alhamdulillah, beberapa waktu lalu Baznas Kabupaten Ciamis meraih beberapa penghargaan dari Baznas Jawa Barat atas prestasinya dalam pengelolaan ZIS,” jelas Aef.
Aef juga menjelaskan bahwa, training ESQ ini sangat bagus sebagai bekal penguatan mental-psikis bagi para duta zakat untuk senantiasa berusaha ikhtiar semaksimal mungkin menjadi mitra pengumpul zakat, kemudian bertawakal kepada Allah SWT atas ikhtiar yang dilakukan.
“Pemerintah Kabupaten Ciamis mengapresiasi atas terobosan ini, semoga apa yang menjadi cita-cita dan harapan kita bisa terwujud. Masyarakat yang lemah secara ekonomi akan banyak yang terbantu dengan hadirnya duta zakat sebagai jembatan Baznas khususnya di Kabupaten Ciamis,” ungkapnya.
Wakil Ketua III Baznas Kabupaten Ciamis, H Didin Sa’adudin mengatakan kegiatan training ESQ merupakan pelatihan bagi duta ahlak dan duta zakat di Kabupaten Ciamis.
Adapun pesertanya sebanyak 200 orang, terdiri dari penyuluh agama honorer, penyuluh agama Pegawai Negeri Sipil (PNS), Forum Komunikasi Penyuluh Agama Islam (FKPAI), Dewan Masjid Indonesia (DMI) Kecamatan, Pengurus Masjid Besar Kecamatan, Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Masjid Agung Ciamis, Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Kecamatan se-Kabupaten Ciamis dan Mahasiswa.
Menurutnya, kegiatan tersebut bertujuan untuk membangun para duta zakat, sehingga nantinya mereka dapat memberikan edukasi kepada para agnia yang ada di Kabupaten Ciamis.
Saat ini para agnia, pengusaha mengeluarkan zakatnya langsung dibagikan kepada masyarakat sekitar. Untuk itu kedepannya diharapkan zakatnya dibayarkan melalui Baznas.
“Kami berharap dengan adanya duta zakat dapat meningkatkan pengumpulan ZIS. Juga para agnya, orang kaya mengeluarkan zakatnya melalui Baznas,” harapnya.
Dikatakan Didin, Baznas merupakan lembaga pemerintah non struktural yang tugasnya untuk mengumpulkan ZIS terutama dari masyarakat.
Didin juga mengungkapkan bahwa sampai dengan tanggal 26 Desember 2022 sudah terkumpul Rp.17,3 miliar. Padahal targetnya hanya Rp.13 Miliar.
“Ini melebihi dari target yang sudah kita tentukan. Namun untuk Tahun 2023 Baznas Jawa Barat menargetkan Rp.18,2 Milyar,” ungkap Didin.
Acara tersebut dihadiri juga oleh Ketua Baznas Provinsi Jabar, Ketua Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Muhammadiyah, Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ciamis, Kepala Kemenag Ciamis, Kepala Kantor Cabang BSI Ciamis. (Nank)