Optimalisasi Ekonomi Digital dan Pembangunan Berkelanjutan di Ciamis: Langkah Strategis Mohamad Ijudin

Mohamad Ijudin: Langkah Strategis Tingkatkan Ekonomi Ciamis
banner 468x60

DiksiNasi, Ciamis, – Dalam upaya mendorong kemajuan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan, Mohamad Ijudin, Ketua DPD Angkatan Muda Pembaharuan Indonesia (AMPI), menekankan pentingnya integrasi digital dalam bisnis UMKM di Ciamis.

Sosialisasi Bersama OJK

Ijudin menyuarakan ini saat sosialisasi keuangan di Hotel Tyara, yang juga dihadiri oleh anggota DPR RI, Agun Gunandjar Sudarsa, serta perwakilan dari OJK.

banner 336x280

“Peningkatan kapasitas digital UMKM akan membuka lebih banyak peluang dan memperkuat fondasi ekonomi lokal untuk bertahan dalam persaingan global,” ujar Ijudin. Senin, (29/04/2024).

Menurutnya, walaupun antusiasme generasi muda terhadap kewirausahaan digital cukup tinggi, dukungan sistematis dari berbagai pihak termasuk pemerintah lokal dan institusi pendidikan masih kurang.

Ijudin berargumen bahwa pemberdayaan dan pembinaan yang efektif dapat menghasilkan ekosistem bisnis yang lebih dinamis.

“Kita perlu mengadakan lebih banyak forum ekonomi yang memberikan ruang bagi pelaku UMKM untuk berdiskusi dan mendapatkan dukungan,” tambahnya.

Kebijakan Publik dan Fleksibilitas Pemerintah

Dalam konteks pembangunan jangka panjang, Ijudin juga menggarisbawahi pentingnya merancang kebijakan publik yang mendukung digitalisasi.

“Kita berada di era digital, dimana setiap UMKM harus beradaptasi agar tidak tertinggal,” kata Ijudin, menekankan bahwa digitalisasi bukan berarti menghapus bisnis konvensional, melainkan mengintegrasi teknologi untuk memperluas akses pasar dan meningkatkan kapasitas produksi.

Lebih jauh, Ijudin menyatakan bahwa infrastruktur digital yang memadai adalah kunci untuk transformasi ekonomi ini.

“Pembangunan tower dan fasilitas pendukung lainnya harus mendapat percepatan, untuk mendukung UMKM dalam transisi mereka ke ranah digital,” jelasnya.

Partisipasi Aktif Masyarakat

Terkait Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD) Ciamis, Mohamad Ijudin mengajak masyarakat berpartisipasi aktif dalam memberikan masukan untuk penyempurnaan dokumen tersebut.

“RPJPD harus mencerminkan aspirasi masyarakat dan beradaptasi dengan dinamika sosial yang berubah,” ungkap Ijudin.

Dia, menyebut jika pada prosesnya RPJD akan dinamis mengikuti perkembangan yang terjadi di masyarakat.

Hal ini terjadi karena beberapa penyebab, topografi Ciamis dan keanekaragaman tingkat pendidikan warga tatar galuh menjadi salah satu pemicunya.

“Sekarang sudah bergeser ke era citizen driven, kita akan aspiratif menerima semua masukan dari masyarakat. cara termudah adalah dengan bersurat ke bapedda” tukas Ijudin.

Esensi Pembangunan Inklusif

Dia menambahkan bahwa integrasi Sustainable Development Goals (SDGs) adalah esensial untuk memastikan pembangunan yang berkelanjutan dan inklusif.

Dalam diskusi tentang bonus demografi, Ijudin menyoroti potensi dan tantangan yang akan datang.

“Bonus demografi bisa menjadi keuntungan besar bagi Indonesia jika kita mampu memberdayakan generasi muda untuk menjadi lebih produktif,” terangnya.

Namun, tanpa strategi yang tepat, generasi ini juga bisa berpotensi menjadi beban.

Inisiatif-inisiatif gagasan Ijudin, menunjukkan komitmennya terhadap pembangunan ekonomi yang tidak hanya cepat tetapi juga bertanggung jawab.

Pendekatan yang holistik dan inklusif ini semoga dapat membawa perubahan positif bagi warga Ciamis dalam menghadapi tantangan masa depan.

banner 336x280