Miliki Banyak Bibit Atlet Sepatu Roda Berpotensi, Manager UISC : Sayangnya di Ciamis Belum Ada Cabornya

banner 468x60

DiksiNasinews.co.id, CIAMIS – Kabupaten Ciamis memiliki banyak bibit atlet sepatu roda, bahkan ada yang sudah meraih prestasi di tingkat nasional.

Hal itu diungkapkan Manager Unity Inline Skate Club (UISC) Cisaga Kabupaten Ciamis, Astini Ramadiani, SH., usai melakukan kunjungan silaturahmi ke Dinas Pendidikan (Disdik) Kabupaten Ciamis, Rabu (04/01/2023).

banner 336x280

“Sangat disayangkan Kabupaten Ciamis belum memiliki Cabang Olahraga (Cabor) sepatu roda yaitu Persatuan Sepatu Roda Indonesia (Perserosi),” katanya.

UISC merupakan salah satu club sepatu roda asal Kecamatan Cisaga, Kabupaten Ciamis yang memiliki segudang atlet sepatu roda berpotensi dan telah menorehkan banyak prestasi.

Dikatakannya, dalam Kejuaraan Nasional Sepatu Roda yang digelar di Jakarta, semua atlet UISC meraih prestasi. Bahkan Arsila Azalea atlet sepatu roda binaan UISC berusia 5 tahun, dalam kejurnas tersebut mendapatkan Juara 1 Nasional.

“Arsila Azalea menjadi juara 1 nasional, selain mendapat mendali emas, sertifikat dan uang pembinaan. Bahkan Arsila pun sempat mau dibeli oleh club Bintaro seharga Rp.80 juta, namun kita tolak,” jelasnya.

Saat ini UISC Ciamis membina 25 orang anak usia 5-15 tahun. Pihaknya berharap dengan adanya UISC tersebut, setidaknya bisa mengalihkan kebiasaan anak-anak dari gadget (HP) diganti dengan kegiatan olahraga. UISC menjadi semakin maju, lebih dikenal dan dapat masuk Cabor di Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI).

Menurut Astini, awalnya ada 40 orang anak, namun banyak yang pindah ke Kota Banjar dan Tasikmalaya. Alasan orang tuanya karena di Ciamis tidak ada wadah/cabornya.

“Alhamdulillah kita memiliki banyak atlet sepatu roda bahkan ada yang telah berprestasi di tingkat nasional. Kita juga berharap kedepannya Kabupaten Ciamis memiliki cabor sepatu roda,” ungkapnya.

Astini juga berharap semoga UISC Ciamis semakin tambah maju dan lebih dikenal oleh masyarakat, serta mencetak bibit altet sepatu roda yang bisa mengharumkan nama Ciamis.

“Kita membuka lebar-lebar bagi orang tidak mampu maupun anak yatim yang ingin belajar, ingin meraih berprestasi dalam olahraga sepatu roda. Untuk mereka, semua fasilitas dan SPP kita gratiskan,” ujarnya..

Adapun kunjungan Astini dan pelatih UISC, Shanny Rachmandani beserta 11 orang atlet sepatu roda yang terdiri dari anak-anak berusia antara 5 – 7 tahun tersebut dalam rangka silaturahmi, sekaligus untuk lebih mengenalkan olahraga sepatu roda.

“Ini dalam rangka menjalin silaturahmi dengan pa Kadisdik. Alhamdulillah tadi kita disambut baik oleh pa Asep Saeful Rahmat disela kesibukannya. Selain bersilaturahmi kita juga ingin lebih mengenalkan olahraga sepatu roda agar lebih dikenal oleh para guru olahraga di Kabupaten Ciamis,” pungkasnya. (Nank)

banner 336x280