DiksiNasinews.co.id, CIAMIS – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Ciamis menggelar Computer Assisted Test (CAT) untuk seleksi Badan Ad-hoc Penyelenggara Pemilu tahun 2024 tingkat desa/kelurahan se-Kabupaten Ciamis.
Dari 2124 pendaftar, 185 orang diantaranya tidak hadir, maka jumlah peserta yang mengikuti tahapan seleksi tersebut sebanyak 1939 orang peserta. CAT tersebut dilaksanakan mulai tanggal 09-10 Januari 2023 di tiga sekolah yaitu SMKN 1 Ciamis, SMKN 2 Ciamis dan SMKN Kawali.
Setiap harinya dibagi 3 sesi, untuk sesi 1 dimulai pada pukul 08.00 – pukul 10.00 WIB, sesi 2 pukul 11.00 – pukul 13.00 WIB, dan sesi 3 dimulai pukul 14.00 – 16.00. Untuk hari kedua tanggal 10 Januari 2023 baik proses maupun pelaksanaannya sama.
Ketua KPU Kabupaten Ciamis, Sarno Maulana Rahayu mengatakan bahwa kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari tahapan penyelenggaraan rekruitmen tenaga Ad-Hoc.
“Ini sesuai dengan PKPU No.8 tahun 2022 tentang Pembentukan Badan Adhoc Penyelenggara Pemilihan Umum dan Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati dan Wakil Bupati, dan Walikota dan Wakil Walikota,” katanya, Kamis (12/01/2023) di Hotel The Priangan Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Dijelaskan Sarno, untuk pelaksanaan CAT di SMKN 1 Ciamis terdiri dari 9 kecamatan yang meliputi Kecamatan Sadananya, Sindangkasih, Purwadadi, Cisaga, Cihaurbeuti, Baregbeg, Ciamis, Cimaragas, Panumbangan, Cipaku dan Cikoneng. Sementara di SMKN 2 Ciamis terdiri dari 7 kecamatan diantaranya Kecamatan Cijeungjing, Banjarsari, Pamarican, Lakbok, Sukadana, Banjaranyar, Cidolog.
“Sedangkan di SMKN Kawali terdiri 9 kecamatan diantaranya Kawali, Sukamantri, Jatinagar, Panjalu, Panawangan, Rancah, Rajadesa, Tambaksari dan Kecamatan Lumbung,” jelasnya.
Sarno juga menjelaskan bahwa untuk laporan ketransfaranan hasil tes para peserta, pihaknya akan memajang dipapan pengumuman sehingga setiap peserta bisa langsung melihatnya.
“Peserta dapat melihat hasil test secara langsung, baik hasil diri sendiri maupun orang lain. Para peserta CAT yang lolos 0akan mengikuti tahapan selanjutnya yaitu tes wawancara,” ucapnya.
Menurut Sarno, setelah seleksi wawancara, nantinya KPU Kabupaten Ciamis akan memilih dan menetapkan 6 orang yang masuk enam besar. Untuk rangking 1-3 akan ditetapkan sebagai calon PPS sedangkan rangking 4-6 ditetapkan menjadi PAW PPS.
“Calon PPS setelah terpilih dan dilantik akan bekerja di desa/kelurahan nya. Dengan demikian maka akan terlantik para penyelenggara pemilu 2024 yaitu 3×265 desa/kelurahan di Kabupaten Ciamis yang tersebar di 27 kecamatan. Jadi akan ada 795 PPS di Kabupaten Ciamis yang tersebar di 27 kecamatan dan 265 desa/kelurahan,” ungkapnya.
Sarno berharap agar dalam pelaksanaan rekruitmen badan Ad-Hoc penyelenggara pemilu tahun 2024 untuk tingkat desa/kelurahan dapat berjalan lancar sesuai dengan yang diharapkan.
“Dari seleksi ini kami berharap dapat menghasilkan PPS yang berkualitas, profesional, berintegritas. Sehingga mereka bisa menjalankan semua tahapan pemilu tahun 2024 ditingkat desa/kelurahan dengan sukses tanpa ekses,” pungkasnya. (Nank)
