DiksiNasinews.co.id, Ciamis – Jemput Bola Bagi Warga Disabilitas, Sakit dan Manula Ciamis ( Jempol Gadis Manis ) menjadi salah satu dari sekian inovasi Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Ciamis dalam rangka memaksimalkan layanan pencatatan identitas kependudukan bagi warga negata Indonesia.
Kepala Disdukcapil Ciamis Ir. Tini Lastiniwati., M.P melalui Kepala Bidang Pendaftaran Penduduk (Dapduk) Ade Ruhiat mengatakan program Jempol Gadis Manis ini akan menyasar orang yang tidak dapat langsung datang ke kantor Capil, misalnya karena sakit atau hal lainnya.
“Orang yang tidak bisa datang kesini seperti yang sakit jiwa, sakit badan, lansia kita layani langsung ke rumah nya bahkan sampai ke tempat tidurnya pun kita layani,” jelas Ade, Kamis (27/4/2023).
Menurut Ade, mekanisme program tersebut ialah menerima laporan dari Desa atau pihak keluarga yang bersangkutan. Artinya untuk menerima program ini harus ada permohonan terlebih dahulu dari Desa setempat, dalam hal ini si pemohon memang mempunyai kondisi tidak dapat hadir langsung ke Kantor Capil.
“Misalnya ketika menerima laporan ada lansia yang belum memiliki KTP, ya kami langsung melakukan jemput bola untuk melayani pembuatan KTP sampai jadi di rumah nya. Kegiatan ini sepenuhnya tidak dipungut biaya alias gratis, jika menemukan petugas kami melakukan pungli akan segera ditindak tegas,” jelasnya.
Aef Muflihudin selaku Kasi Fungsional Administrator Database Dukcapil Ciamis, menambahkan jika program ini mempunyai tujuan utama demi memenuhi hak warga Tatar Galuh dalam kepemilikan dokumen kependudukan dan dijamin akan mendapat pelayanan secara merata serta adil.
“Kami memberikan pelayanan untuk siapapun secara maksimal tanpa adanya diskriminasi, karena itu adalah hak semua warga untuk memiliki identitas dan tercatat di kependudukan” ujar Aep.
Aep juga menyatakan jika pihak keluarga membuat pengajuan ke desa setempat, maka Disdukcapil Ciamis akan melakukan jemput bola langsung ke rumah pemohon.
“Jadi tidak ada diskriminasi dalam memberikan pelayanan, baik yang sakit, disablitas mapun lansia kita layani dengan cara jemput bola ke rumah masing-masing. Asal ada pengajuan dari pihak desa maupun keluarga,” lanjut Aep.
Pelayanan jemput bola sebetulnya sudah berlangsung lama di wilayah Ciamis, namun Disdukcapil baru meresmikan program ini sejak tahun 2023, dan sejak saat itu menyandang nama Jempol Gadis Manis.
Aep menuturkan bahwa tidak ada batasan dari Disdukcapil dalam melakukan pelayanan bagi masyarakat ini, meskipun permohonan muncul dari satu orang dengan lokasi jauh tetap akan mendapat pelayanan tanpa terkecuali.
“Tidak ada satu hal pun yang akan menghambat pelayanan yang kami berikan, meskipun hanya satu orang pemohon dengan jarak yang jauh tetap akan kami tempuh. Tentu saja sebelumnya ada permohonan dari perangkat desa yang mendatangi atau menghubungi ke kantor untuk perekaman bagi warga yang sakit, lansia serta disabilitas langsung ke rumahnya” pungkas Aep.
