DiksiNasi, Jakarta – Rokok terus menjadi salah satu komoditas yang paling diminati di Indonesia, meskipun telah ada kampanye keras tentang bahayanya.
DBHCHT Naik
Menurut laporan Badan Pusat Statistik (BPS), rata-rata pengeluaran per kapita untuk rokok di dalam negeri mencapai Rp85.630 dalam sebulan pada September 2022.
Meskipun demikian, kampanye anti-merokok tampaknya belum sepenuhnya berhasil, mengingat masih banyaknya masyarakat yang tetap mengabaikan bahayanya.
Untuk mengurangi jumlah perokok aktif di Indonesia, Presiden Joko Widodo mengambil langkah kenaikan tarif cukai hasil tembakau (CHT) sebesar rata-rata 10% per 1 Januari 2024.
Namun, beberapa minimarket belum menerapkan kenaikan harga yang ditetapkan, menyebabkan kenaikan harga diperkirakan akan terjadi setelah pengiriman barang selanjutnya dalam beberapa hari ke depan.
Rata-Rata Harga Rokok di Indonesia
Saat ini, harga rata-rata rokok di Indonesia berkisar mulai dari Rp2.055 per batang untuk Sigaret Kretek Mesin (SKM) dan Rp2.165 per batang untuk Sigaret Putih Mesin (SPM).
Dengan kenaikan tarif cukai rokok sebesar 10%, diperkirakan harga rokok di tahun 2024 akan menjadi Rp2.260 per batang untuk SKM dan Rp2.380 per batang untuk SPM.
Meskipun kenaikannya terlihat kecil, namun hal ini cukup membuat konsumen berpikir dua kali sebelum membeli, mengingat harga per bungkusnya bisa mencapai Rp35.000 hingga Rp40.000-an.
Deretan Rokok Termahal di Dunia
Di sisi lain, harga rokok di Indonesia masih terbilang rendah jika dibandingkan dengan harga rokok di luar negeri.
Sebagai contoh, di Australia, satu bungkus Marlboro Merah dijual seharga USD29.32 atau setara dengan Rp454.460.
Berikut adalah beberapa merek rokok termahal di dunia yang mungkin membuat Anda tercengang:
1. Treasurer Luxury Black – USD100/bungkus
– “Cerutu mewah ini mendapat campuran khusus dari tembakau Virginia pada proses pembuatannya, ini memberikan cita rasa yang sangat unik.”
– “Berdasarkan informasi yang dari produsen, setiap bungkus cerutu ini mengandung 8mg tar dan 0,8mg nikotin. Bau asapnya sangat khas dan tidak terlalu menyengat.”
2. Treasurer Aluminium Gold – USD80/bungkus
– “Rokok istimewa ini memiliki ukuran yang lebih panjang dari rokok biasa, yaitu berukuran 90 milimeter. Lapisan foil mewah dengan logo Treasury melapisi atasnya.”
3. Sobranie Black Premium – USD31/bungkus
– “Salah satu rokok yang paling mahal adalah merek ini, yaitu Sobranie Black Russians yang tersaji dalam kemasan hitam dan emas yang memancarkan kemewahan dan keanggunan.”
4. Nat Shermans – USD26/bungkus
– “Nat Sherman’s Fantasia menjadi salah satu jenis rokok yang cukup terkenal karena menggunakan katrid filter alami untuk membuat asap alami dengan bau yang kuat.”
5. Marlboro Vintage – USD24/bungkus
– “Rokok yang terkenal dengan warga merah ciri khasnya ini menjadi rokok universal yang banyak penggemar dari kalangan perokok, termasuk di Indonesia.”
Meskipun harga rokok di atas sangat tinggi, konsumen tetap saja ada. Hal ini menunjukkan bahwa rokok masih memiliki daya tarik bagi sebagian orang, meskipun telah ada peringatan akan bahayanya bagi kesehatan.
10 Merek Rokok Termahal di Indonesia
Di Indonesia, meskipun terdapat kenaikan harga rokok, masih ada banyak merek rokok yang tersedia di pasar dengan harga yang bervariasi.
Beberapa merek rokok termahal di Indonesia antara lain:
Gudang Garam
- Rokok Filter Surya Exclusive 16’S: Rp 44.500
Esse
- Esse Rokok Filter Golden Leaf 20’S: Rp 42.800
- Change Filter Double 20’S: Rp 40.200
- Blue Filter Change 20’S: Rp 39.500
- Filter Blue 20’S: Rp 39.200
Marlboro
- Filter Light 20’S: Rp 41.000
- Filter Hardpack 20’S: Rp 41.000
- Marlboro Filter Ice Burst 20’S: Rp 41.000
- Marlboro Filter Gold Lights Special Edition 20’S: Rp 39.000
- Marlboro Filter Ice Burst Special Edition 20’S: Rp 39.000
–
Meskipun harga rokok terus meningkat, konsumen tetap setia pada preferensi mereka, menunjukkan bahwa rokok tetap menjadi produk yang laku di Indonesia.
Harga Meningkat Konsumen Cuek Saja
Meskipun harga rokok terus meningkat, konsumen tetap saja ada.
Hal ini menunjukkan bahwa rokok masih memiliki daya tarik bagi sebagian orang, meskipun telah ada peringatan akan bahayanya bagi kesehatan.
Sementara di Indonesia, meskipun terdapat kenaikan harga rokok, masih ada banyak merek rokok yang tersedia di pasar dengan harga yang bervariasi.
