DiksiNasi, Cilegon, Banten – Dalam upaya mengatasi kemacetan dan memastikan kelancaran proses mudik Lebaran, otoritas Pelabuhan Merak telah mengambil langkah strategis dengan mengalihkan pemudik yang belum memiliki tiket ke Pelabuhan Ciwandan. Keputusan ini diambil setelah tiket penyeberangan dari Pelabuhan Merak ke Bakauheni, Lampung, untuk tanggal 6-8 April 2024 dinyatakan habis terjual.
Solusi Hindari Macet 2024 dan Kehabisan Tiket
Irjen Abdul Karim, Kapolda Banten, menjelaskan bahwa langkah ini sebagai solusi atas pemudik yang tidak sempat membeli tiket sebelumnya.
“Bagi pemudik yang belum memiliki tiket tetap akan mendapat pelayanan. Ini adalah upaya kami bersama pemerintah daerah, ASDP, dan pengelola pelabuhan untuk mengurai kemacetan,” ujarnya. Minggu, (07/04/2024).
Tiket Habis Terjual
Shelvy Arifin, Corsec PT ASDP Indonesia Ferry, menegaskan bahwa semua tiket telah terjual habis.
“Saat ini, semua penjualan tiket untuk semua golongan sudah habis,” katanya, menambahkan bahwa pemudik sepeda motor masih memiliki kesempatan melanjutkan perjalanan dari Pelabuhan Ciwandan dengan ketersediaan tiket mencapai 30%.
Otoritas pelabuhan telah menyiapkan sekitar 24 ribu tiket penyeberangan per hari, dengan total 50 ribu tiket tersedia untuk periode dua hari.
Namun, dengan tiket yang telah habis terjual, pemudik tanpa tiket akan mendapat jalur ke Pelabuhan Ciwandan sebagai alternatif.
Jalur Alternatif
Untuk memudahkan proses ini, Abdul Karim menyatakan bahwa pemudik yang terdeteksi belum memiliki tiket di area buffer zone tol Tangerang-Merak akan langsung mendapatkan pelayanan pembelian tiket dan harus mengamil arah ke Pelabuhan Ciwandan.
“Ini merupakan bentuk komitmen kami untuk memastikan semua pemudik dapat melanjutkan perjalanan mereka dengan aman dan lancar,” tambahnya.
Membeli Tiket Secara Daring
Kepada pemudik yang masih berada di rumah dan belum memiliki tiket, dapat membeli tiket terlebih dahulu sebelum berangkat ke pelabuhan.
Langkah ini, menjadi alternatif untuk menghindari kemacetan dan memastikan proses mudik berjalan lancar.
Dengan kebijakan ini, otoritas Pelabuhan Merak berharap dapat mengurangi kemacetan yang terjadi selama periode mudik Lebaran, sekaligus menjamin keselamatan dan kenyamanan pemudik dalam menyeberang ke Sumatera.
Artikel ini, memberikan pemahaman yang lebih luas mengenai langkah-langkah yang akan menjadi solusi bagi otoritas Pelabuhan Merak.
Pengurus pelabuhan, akan memiliki beberapa alternatif dalam menghadapi arus mudik Lebaran yang padat.
Dengan demikian, semoga proses mudik dapat berlangsung dengan lebih teratur dan efisien, serta meningkatkan kepuasan dan keselamatan para pemudik.