BNPT Ungkap Motif Aksi Terorisme Bom Bunuh Diri di Mapolsek Astana Anyar Bandung

Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT ) Boy Rafli Ahmad saat diwawancarai mengungkapkan alasan atau motif bom bunuh diiri dari aksi terorisme di Polsek Astana Anyar Bandung, Rabu (7/12/2022).
banner 468x60

DiksinasiNews.co.id, BANDUNG – Bom bunuh diri yang menggegerkan warga kota Bandung pada Rabu, (7/12/2022) Pagi WIB saat apel di Mapolsek Astana Anyar, menuai tanya dari masyarakat. Pasalnya aksi terorisme yang mereka lakukan, sasarannya adalah kantor kepolisian. Kepala Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), Komjen Pol Boy Rafl, ungkap motif aksi terorisme tersebut.

Geger ! Serangan Bom Bunuh di Polsek Astana Anyar, Pelaku Tewas di Tempat

“Karena polisi nomor satu menggagalkan misi mereka, setiap ada ini tangkap, itu lah karena dianggap selama ini yang menggagalkan misi-misi terorisme adalah aparat penegak hukum, makannya polisi daftar target mereka salah satu di antaranya,” kata Boy kepada wartawan, mengutip dari tempo.co.

banner 336x280

BNPT mengungkapkan alasan atau motif bom bunuh diri tersebut, adalah lantaran Polisi sering menggagalkan aksi para pelaku teror.

Boy mengungkapkan bahwa pihaknya saat ini terus memetakan pergerakan kelompok teror tersebut. Mengingat agar tidak terjadi hal-hal yang merugikan.

“Ini kan menyasar kantor polisi, nah, tempat lain yang membahayakan kehidupan masyarakat harus menghadapi kelompok-kelompok yang memiliki ideologis seperti ini,” ucapnya.

Lebih lanjut Boy mengatakan bahwa pelaku bom bunuh diri tersebut bergerak sendiri alias lone wolf. Hal ini berdasarkan hasil penyelidikan sementara BNPT lakukan.

“Sementara iya, itu sementara iya lone wolf,” ujar Boy.

Meski begitu, Boy menyampaikan bahwa pihaknya saat ini masih mendalami mengenai jaringan dari pelaku terorisme ini. Boy mengungkapkan bahwa pihaknya masih menyelidiki siapa yang membantu pelaku dalam melancarkan aksinya.

“Tapi penyelidikannya adalah siapa yang membantu dia, gitu,” tutup Boy.

banner 336x280