DiksiNasi, Ciamis – Pangauban Kawargian Nonoman Galuh mengadakan Pertemuan Perdana Program Bale Binekas sebagai langkah awal untuk memperkenalkan organisasi dan merinci rencana kegiatan kelas. Para peserta mendapatkan arahan langsung dari pengampu kelas dan bersama-sama membuat jadwal pelaksanaan program perkelas.
Pengembangan Kompetensi Diri
Menurut Tendi Nugraha, Pupuhu Pangauban Kawargian Nonoman Galuh, program ini adalah inisiatif untuk mengembangkan kompetensi diri dengan memanfaatkan kebudayaan daerah sebagai landasan. Penyelenggara, memberikan kebebasan bagi para peserta untuk memilih sesuai minat dan bakat mereka.
“Program Bale Binekas merupakan langkah kami untuk memberikan ruang pengembangan kompetensi diri yang berbasis kebudayaan daerah. Tujuan utama adalah mendorong Pemajuan Kebudayaan di Tatar Galuh Ciamis sesuai dengan Undang-Undang No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan,” ungkap Tendi. Minggu, (21/01/2024).
Penekanan Konsistensi
Rian Nugraha, koordinator Bale Binekas, memaparkan secara umum tentang program ini dan menekankan konsistensi peserta dalam mengikuti seluruh agenda kelas.
“Kami berharap peserta dapat konsisten mengikuti seluruh agenda yang sudah kami susun,” kata Rian.
Tujuan Program
Program ini berlangsung selama 5 bulan, dari Januari hingga Mei 2024. Tujuan akhir dari program ini adalah agar setiap peserta memiliki kompetensi sesuai minat dan bakatnya, dan karya mereka dapat dipamerkan dalam sebuah pameran atau pergelaran.
“Dalam kurun waktu 5 bulan, peserta akan menjalani kawah candradimuka untuk mengembangkan kompetensi sesuai minat dan bakat. Kami berencana menggelar pagelaran sebagai bentuk representasi hasil dari program Bale Binekas ini,” tambah Rian.
Harapan Juru Kunci Jambansari
Kang Nandang, Juru Kunci Situs Jambansari, berharap bahwa melalui gerakan generasi muda ini, gairah untuk menjaga nilai budaya. Dia juga berharap, program ini dapat menciptakan inovasi baru dalam bidang kebudayaan dapat bangkit. Ia juga merasa bangga dengan kehadiran Bale Binekas karena dapat memberikan wawasan baru bagi generasi muda.
“Kegiatan ini menjadi pendorong semangat kawula muda dalam menjaga nilai budaya. Saya bangga dengan hadirnya Bale Binekas, semoga dapat menciptakan banyak gagasan dan inovasi baru dalam bidang kebudayaan, khususnya di Tatar Galuh,” harap Kang Nandang.
Program Bale Binekas, tidak hanya menjadi sarana pengembangan kompetensi. Namun, dapat menjadi wadah bagi generasi muda Tatar Galuh untuk melestarikan budaya dan menciptakan inovasi baru. Program ini dapat memberikan dampak positif bagi keberlanjutan kebudayaan di Tatar Galuh.
