Anemia Aplastik Menjadi Penyebab Komika Babe Cabita Berpulang

Anemia Aplastik Gerogoti Babe Cabita Hingga Meninggal Dunia
banner 468x60

DiksiNasi, Jakarta – Indonesia kehilangan salah satu bakat terbaiknya di dunia komedi, Babe Cabita, yang meninggal dunia pada Selasa, 9 April 2024, setelah berjuang melawan penyakit anemia aplastik, sebuah kondisi medis langka yang menyerang sumsum tulang.

Kepergiannya meninggalkan duka mendalam di hati keluarga, teman, dan para penggemarnya.

banner 336x280

Biografi Babe Cabita

Babe Cabita, nama asli Priya Prayogha Pratama bin Irsyad Tanjung, dikenang tidak hanya sebagai komika yang menghibur, tapi juga sebagai ayah, suami, dan saudara yang penuh kasih.

“Innalillahi Wa Innalillahi Rojiun. Telah meninggal dunia anak, adik, suami, ayah kami…,” ungkap keluarga melalui pesan yang dibagikan di media sosial. Rabu, (10/04/2024).

Sebelum berpulang, Babe Cabita sempat mendapat perawatan di RS. Mayapada Lebak Bulus, Jakarta Selatan, menunjukkan betapa seriusnya penyakit yang dia hadapi.

Tidak hanya keluarga, namun seluruh dunia komedi Tanah Air turut berduka atas kepergian jenius komedi yang berhasil memenangkan gelar juara di Stand Up Comedy Indonesia musim ketiga pada tahun 2013.

Penyakit Langka, Anemia Aplastik

Anemia aplastik adalah kondisi medis yang tidak hanya langka tapi juga mematikan.

Penyakit ini terjadi ketika sumsum tulang gagal memproduksi cukup sel darah, termasuk sel darah merah, putih, dan trombosit.

Cleveland Clinic mengungkapkan bahwa kondisi ini dapat mengakibatkan penurunan hemoglobin yang berkelanjutan, risiko infeksi serius, masalah pendarahan, dan komplikasi kesehatan serius lainnya.

Penyebab Anemia Aplastik

Penyebab anemia aplastik bisa bervariasi, mulai dari faktor genetik hingga paparan terhadap bahan kimia berbahaya.

Perawatan kanker seperti radioterapi dan kemoterapi, penggunaan obat-obatan tertentu, dan infeksi virus adalah beberapa faktor yang dapat meningkatkan risiko seseorang terkena penyakit ini.

Babe Cabita, dalam perjuangannya, harus rutin melakukan transfusi trombosit. Dia juga, tak lelah mengonsumsi obat autoimun untuk mencegah kerusakan lebih lanjut pada sel-sel tubuhnya.

Mengenang Warisan Babe Cabita

Kepergian Babe Cabita menyisakan duka yang mendalam bagi banyak orang, terutama di komunitas komedi Indonesia.

Dengan bakatnya, Babe telah menyentuh hati banyak orang melalui tawa dan humor yang cerdas. Warisan yang ia tinggalkan akan terus hidup dalam ingatan kita.

Pada hari ini, kita tersadar akan pentingnya kesadaran terhadap penyakit langka seperti anemia aplastik.

Tidak kalah penting adalah, dukungan terhadap mereka yang berjuang melawannya.

Selamat jalan, Babe Cabita. Humor dan keceriaanmu akan selalu dikenang.

banner 336x280