Ledakan Tambang Batu Bara Sawahlunto, Diduga Akibat Tingginya Kadar Gas Metana, Sembilan Orang Meregang Nyawa

Ledakan tambang Batu Bara gambar : ilustrasi
banner 468x60

DiksiNasiNews.co.id, PADANG – Telah terjadi ledakan di lokasi tambang batu bara PT. Nusa Alam Lestari (NAL) Jumat, (9/12/2022) di Sawahlunto, Sumatera Barat. Peristiwa naas tersebut telah menelan korban 9 orang pekerja meninggal dunia, 4 orang selamat.

Mengutip dari laporan kompas.com, diduga ledakan yang merenggut nyawa para pekerja itu terjadi pada saat para pekerja sedang bekerja di dalam lubang tambang.

banner 336x280

“Benar terjadi ledakan. Saya sudah dapat informasi dari inspektur tambang. Mereka sudah di lokasi,” kata Kepala Dinas Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) Sumbar Herry Martinus.

Menurut Herry, tambang batu bara tersebut berada di bawah kewenangan Kementerian ESDM.

Baca selengkapnya di sini

“Namun demikian, kita tetap berkoordinasi dengan inspektur tambang terkait kejadian itu,” kata Herry

Melansir dari laporan CNN Jumat (9/12) Kepala Seksi Operasional Basarnas Padang, Octavianto mengatakan seluruh korban tewas dan selamat tersebut telah terevakuasi. Sementara satu korban lainnya masih dalam pencarian.

“Sejauh ini dugaan banyaknya korban yang tertimbun ledakan 14 orang, satunya masih kita cari” ujarnya.

Octavianto menyebut korban yang selamat kini sedang menjalani perawatan intensif di RSUD Sawahlunto.

Menurutnya, ia menduga terjadinya ledakan itu di lantaran faktor tingginya kadar gas beracun metana atau hidrokarbon (CH4) di dalam lubang galian batu bara tersebut.

“Udara di sekitar area ledakan sangat berbahaya, akhirnya kita lakukan penjernihan udara terlebih dahulu,” katanya.

Tim SAR pun memakai exhaust fan untuk mengamankan area dari gas beracun tersebut.

 

banner 336x280

Comment