DiksiNasinews.co.id, Ciamis – Stasiun Ciamis yang berlokasi di daerah Sauyunan Kelurahan dan Kecamatan Ciamis, merupakan stasiun kereta api kelas II. Dengan ketinggian +199 m dan lereng penentu sebesar 10 permil, stasiun ini tergolong dalam Daerah Operasi II Bandung.
PT KAI akan menerapkan Grafik Perjalanan Kereta Api (Gapeka) 2023 pada bulan Juni 2023, menggantikan Gapeka 2021 yang sebelumnya digunakan. Gapeka yang baru ini akan mempercepat waktu tempuh kereta api, antara lain dengan efisiensi 335 menit pada KA Argo, 405 menit pada KA Eksekutif, 1.433 menit pada KA Eksekutif Campuran, dan 554 menit pada KA Ekonomi.
Selain itu, momen pertama kali seperti KA Argo Wilis akan berhenti di Stasiun Ciamis. Dengan begitu, seluruh layanan perjalanan kereta api dari berbagai kelas akan berhenti naik dan turun penumpang di Stasiun Ciamis.
Menurut Mahendro, Humas PT KAI, Gapeka 2023 akan menambah jumlah perjalanan kereta api. Jumlah perjalanan kereta api penumpang akan bertambah 48 perjalanan dari 605 KA menjadi 653 KA, sementara jumlah KA barang bertambah 6 KA dari 322 KA menjadi 328 KA.
Mahendro menjelaskan bahwa penambahan jumlah perjalanan kereta api ini tidak terlepas dari peningkatan prasarana yang telah dilakukan PT KAI, seperti pengoperasian jalur ganda lintas di Gedebage-Haurpugur, pengoperasian double-double track (DDT), peningkatan kecepatan prasarana di berbagai lintas hingga 12 km/jam serta pengoperasian BH 1120 ( Jembatan Glagah) lintas Bumiayu-Linggapura.
“Kita tambah jumlah perjalanan, karena sarana prasarana mendapatkan peningkatan. DDT dan jalur ganda lintas sudah siap” papar Mahendro.
Mahendro juga mengimbau kepada pelanggan PT KAI khususnya di Kabupaten Ciamis yang berangkat pada 1 Juni 2023 dan seterusnya, untuk memperhatikan kembali jadwal yang tertera pada tiket, agar tidak tertinggal keretanya karena sudah berlaku Gapeka 2023.
Kadis Pariwisata Kabupaten Ciamis, Budi Kurnia menyambut gembira perubahan jadwal kreta api Gapeka 2023 ini, dimana semua KA ekonomi dan KA eksekutif akan berhenti di Ciamis. Budi menuturkan hal ini akan membuka peluang besar bagi bertambahnya kunjungan wisatawan ke Kabupaten Ciamis, sehingga target kunjungan 1 juta wisatawan ke Kabupaten Ciamis di tahun 2023 dapat tercapai.
Budi mengungkapkan bahwa kereta api adalah alat transportasi paling favorit pilihan traveler, sehingga orang akan makin banyak yang datang ke Ciamis karena banyak pilihan transportasi yang tersedia, termasuk kereta api.
“Makin banyak wisatawan ke Ciamis tanpa bingung dengan pilihan sarana transportasi, apalagi sekarang stasiun kereta api Ciamis sudah masuk Gapeka 2023. Para petualang wisata jangan kuatir, kereta eksekutif singgah di Ciamis sekarang” ujar Budi.