PSGC Ciamis Menuju Liga 2, tentu bukan sekedar isapan jempol belaka.
Kegigihan dan semangat bertanding, menjadi modal utama untuk kembali naik pangkat
DiksiNasi, Ciamis – PSGC Ciamis bersama CEO Herdiat Sunarya merayakan kemenangan mereka dengan melakukan victory lap, mengucapkan terima kasih kepada para pendukung yang setia.
Semangat PSGC Ciamis Menuju Liga 2
Ini bukan hanya sekedar perayaan, tetapi juga simbol determinasi untuk kembali ke Liga 2 Nasional.
“Kemenangan ini bukan hanya tentang angka, tetapi tentang semangat tim dan dukungan tanpa henti dari para penggemar,” kata Dicky Jong, pelatih PSGC.
Kemenangan ini menegaskan lagi pentingnya kerja keras dan dukungan berkelanjutan.
Meskipun menghadapi tantangan di babak pertama, ketika tim bermain kurang maksimal, PSGC mampu menyamakan kedudukan lewat penalti yang menurut Jong sebagai faktor keberuntungan.
“Labura FC bermain efektif, tetapi kami yang memiliki stamina lebih baik,” tambahnya.
Dicky Jong juga mengindikasikan, bahwa strategi untuk pertandingan terakhir melawan Perseden Denpasar masih belum mereka tentukan.
Taktik yang akan mereka lakuna, termasuk kemungkinan rotasi pemain.
“Kami masih mempertimbangkan berbagai opsi untuk memastikan kesiapan terbaik,” ujarnya menjelang pertandingan Selasa mendatang.
Sementara itu, Ganjar Kurniawan, kapten PSGC, yang mencetak hattrick, menekankan bahwa ini adalah hasil kerja keras tim.
“Ini bukan hanya tentang saya, tetapi semua pemain dan dukungan dari tribun,” katanya, mengakui kontribusi tim dan suporter dalam setiap gol yang terjadi.
Di sisi lain, Amran, pelatih kepala Labura Hebat FC, mengakui timnya kehilangan momentum setelah gol penyamaan PSGC.
“Kami harus fokus penuh untuk pertandingan terakhir, itu adalah laga hidup mati bagi kami,” katanya.
Dicky, menegaskan bahwa timnya akan berusaha keras untuk memenangkan tiket terakhir ke babak 32 besar.
Kritik juga muncul dari kapten Labura Hebat FC terhadap beberapa keputusan wasit yang dia anggap berpengaruh terhadap strategi bermain mereka.
“Kami harus bermain lebih hati-hati karena takut pelanggaran, beberapa keputusan wasit mempengaruhi cara kami bermain,” katanya.
Victory lap PSGC tidak hanya menjadi rutinitas, tetapi juga simbol kekuatan hubungan antara tim dan pendukungnya.
Sebuah fondasi yang mereka harapkan dapat membawa mereka lebih jauh di kancah sepak bola Indonesia, PSGC Ciamis Menuju Liga 2.
