DiksiNasinews.co.id, Ciamis – Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Kabupaten Ciamis, Drs. H. Endang Sutrisna, telah memberikan penjelasan mengenai alokasi anggaran untuk Asosiasi Kabupaten (Askab) PSSI Ciamis. Ia mengklarifikasi bahwa, dana anggaran untuk Askab Ciamis tidak berasal secara langsung dari KONI Kabupaten Ciamis.
Skema Pendanaan Askab
Menurut Endang Sutrisna, KONI tidak menyalurkan dana anggaran untuk Askab Ciamis secara langsung, melainkan berasal dari PSSI atau Dinas olahraga dan pemuda (Disbudpora). Meskipun Askab Ciamis adalah salah satu cabang yang terafiliasi dengan KONI, ia memiliki aturan dan mekanisme tersendiri.
“KONI tak memiliki anggaran khusus untuk Askab Ciamis, mereka langsung ke PSSI. Ini jelas berbeda dengan cabang lain, Dis budpora adalah alternatif sumber dana untuk Askab” ucap Endang. Selasa, (10/102023).
Ketua KONI juga menyampaikan keprihatannya terkait kepengurusan Askab Ciamis yang belum mengadakan kongres dalam beberapa waktu terakhir. Ia telah beberapa kali mengingatkan agar kongres segera dilaksanakan.
“Askab termasuk salah satu cabang di Koni, namun mereka memiliki aturan yang tersendiri. Jujur, saya prihatin dan sudah acap kali ingatkan agar segera berkongres” tambah Endang.
Dampak Negatif
Menurutnya, kegagalan dalam mengadakan kongres dapat berdampak negatif pada klub-klub sepakbola di Kabupaten Ciamis. Untuk itu, ia berharap semua kendala segera selesai dan kongres dapat terlaksana secepat mungkin.
“Idealnya mereka segera gelar kongres, jangan sampai berdampak negatif buat klub sepakbola di Ciamis” imbuh Endang.
Terakhir, dalam rangka mengatasi vakum dalam kepengurusan Askab PSSI Ciamis, Asosiasi Provinsi (Asprov) PSSI Jawa Barat telah mengambil langkah untuk membekukan sementara segala kegiatan yang terkait dengan Askab PSSI Ciamis.
Tanggapan Kerteker Askab
Herman, pejabat kerteker ASKAB Ciamis saat ini merupakan buah penunjukkan Asprov. Dia menjelaskan, bahwa hingga saat ini belum ada kepastian mengenai pelaksanaan KLB untuk kepengurusan organisasi baru di tubuh Askab PSSI Ciamis.
“Belum bisa kami pastikan, kapan akan menyelenggarakan KLB” singkat Herman.
Herman menjelaskan bahwa perannya adalah membantu organisasi Askab Ciamis menuju KLB karena tidak ada kepengurusan yang aktif di dalamnya. Terkait dengan kegagalan SSB Mitra United untuk mengikuti turnamen tingkat provinsi, Herman menjelaskan bahwa itu di luar kendalinya. Penunjukkan pejabat kerteker bukanlah untuk merebut kekuasaan atau ikut campur, melainkan untuk membantu organisasi dalam situasi yang sulit.
“Kerteker hanya pengisi organisasi sebelum pejabat definitif terbentuk, bukan untuk merebut kekuasaan atau turut campur. Saya mendapat tugas karena vakumnya kepengurusan di Ciamis. Tugas saya untuk menangani organisasinya, termasuk menuju KLB” papar Herman. Senin, (9/10/2023).
Kejelasan mengenai masa depan Askab PSSI Ciamis tetap menjadi perhatian di dalam dunia olahraga dan sepakbola di wilayah tersebut.