DiksiNasinews.co.id – Taylor Swift telah resmi merilis album Speak Now dalam versi terbarunya yang diberi judul Speak Now (Taylor’s Version) pada hari ini, Jumat (7/7/2023).
Album Speak Now (Taylor’s Version) ini berbeda dengan versi originalnya karena terdiri dari 22 lagu, sementara versi aslinya hanya berisi 14 lagu.
Taylor Swift mengungkapkan bahwa album ini adalah hasil tulisannya sendiri tentang keinginan, fantasi, patah hati, drama, dan tragedi yang dialaminya sebagai seorang perempuan muda antara usia 18 dan 20 tahun. Pernyataan ini ia sampaikan melalui akun Twitter resminya @taylorswift13.
It’s here. It’s yours, it’s mine, it’s ours. It’s an album I wrote alone about the whims, fantasies, heartaches, dramas and tragedies I lived out as a young woman between 18 and 20. I remember making tracklist after tracklist, obsessing over the right way to tell the story. I had… pic.twitter.com/I2cLH76EIH
— Taylor Swift (@taylorswift13) July 7, 2023
Dalam album Speak Now (Taylor’s Version), Taylor Swift merekam ulang 22 lagu dari album Speak Now yang rilis pada tahun 2010. Dalam daftar lagu tersebut, terdapat enam lagu baru serta dua karya hasil berkolaborasi dengan Fall Out Boy dan Hayley Williams dari Paramore.
Penggemar sudah sejak lama mengakui jika album Speak Now sebagai salah satu album terbaik kekasih Matty Healy ini. Album ini menjadi istimewa karena Swift menulis semua sendiri, sehingga komposisi lagu-lagunya terasa lebih personal. Dalam album tersebut, pasangan pentolan band The 1975 ini berhasil menggambarkan pengalaman pribadinya dengan sangat emosional dan jujur.
Merekam ulang album-albumnya menjadi “Taylor’s Version” bukanlah keputusan yang dia ambil secara sembarangan oleh penyanyi kelahiran West Reading, Pennsylvania tersebut. Proyek ini bertujuan untuk mengambil kembali hak atas karya musiknya dari enam album pertamanya. Scooter Braun melalui perusahaan Ithaca Holding telah mengakuisisi label rekaman Taylor yang sebelumnya, Big Machine Records, pada Juni 2019.
Selain itu, dalam album Speak Now (Taylor’s Version), terdapat beberapa perubahan pada lirik lagu. Salah satunya adalah lagu “Better Than Revenge” yang telah mengalami perubahan lirik. Lirik kontroversial dari lagu ini telah berubah menjadi lirik yang lebih tepat dan sesuai dengan pandangan Taylor Swift saat ini.
Album Speak Now (Taylor’s Version) juga menampilkan lagu-lagu dengan nuansa galau yang telah menjadi ciri khas Taylor Swift. Lagu-lagu seperti “Back to December”, “Last Kiss”, “Never Grow Up”, dan “Dear John” menggambarkan perasaan kehilangan, kesedihan, dan pengalaman pribadi yang melankolis.
Selain itu, dalam album ini, Taylor Swift juga memperkenalkan enam lagu “from the vault” yang sebelumnya belum pernah rilis. Dua lagu tersebut bahkan berkolaborasi dengan musisi lain, seperti “Castles Crumbling” yang berkolaborasi dengan Hayley Williams dari Paramore. Sedangkan almbum lainnya bertajuk “Electric Touch” adalah hasil berkolaborasi dengan Fall Out Boy.
Album Speak Now (Taylor’s Version) merupakan karya yang penuh makna bagi Taylor Swift dan para penggemarnya. Dengan merekam ulang lagu-lagu tersebut, Taylor Swift tidak hanya menghidupkan kembali lagu-lagu favorit. Secara tak langsung dia menegaskan kembali kebebasannya dalam menciptakan musik yang autentik.
