Biografi Lengkap Taylor Swift

Foto : Tangkap layar Instagram : @Taylorswift
banner 468x60

Diksinasinews.co.id – Berkat pencapaian-pencapaiannya yang luar biasa, banyak orang membicarakan tentang penyanyi wanita asal negara Amerika Serikat (AS) ini. Karena banyaknya prestasi yang berhasil Ia raih, Orang-orang di berbagai penjuru dunia banyak yang menggemarinya.

Dia adalah Taylor Alison Swift atau yang biasa dipanggil dengan nama panggung Taylor Swift. Penyanyi sekaligus penulis lagu perempuan pertama yang berhasil tiga kali menyabet penghargaan bergengsi di ajang Grammy Awards dan memenangkan kategori Album of the Year.

banner 336x280

Album Folklore dinobatkan sebagai yang terbaik di tahun ini oleh The Recording Academy. Sebelumnya, Taylor Swift mendapatkan penghargaan pada 2010 berkat album Fearless dan pada 2016 dengan album 1989.

Berkat pencapaian-pencapaiannya yang luar biasa, tak heran jika Taylor Swift menginspirasi banyak orang di seluruh dunia. Terlebih saat dirinya mendapatkan gelar doktor dari salah satu perguruan tinggi ternama, Universitas New York.

Biodata Taylor Swift

Taylor Swift lahir di Reading, Pennsylvania, 13 Desember 1989, tapi dibesarkan di Wyomissing, Pennsylvania. Gadis yang merupakan kakak dari Austin sekaligus putri pertama pasangan makelar saham Scott Swift dan ibu rumah tangga bernama Andrea.

Taylor Swift pindah ke Nashville, Tennessee pada usia 14 tahun untuk mengejar kariernya di musik country.

Kecintaan Taylor Swift terhadap menyanyi terlihat pada saat Ia masih kecil. Kala itu, Taylor ternyata pernah tampil dengan berani menghibur para wisatawan dengan menyanyikan lagu berjudul “I Just Can’t Wait to Be King” yang merupakan salah satu soundtrack film “The Lion King” (1994). Taylor mengakui, aksi nekat itu sebagai usaha yang ngawur dan serampangan mengingat ketika itu dia masih berusia 3 tahun.

Awal karir Taylor Swift

Memulai karir sejak usia belia dengan mengikuti ajang kompetisi lokal, Taylor Swift tidak kehabisan ‘nafas’ di tengah jalan. Ia terus merawat energi, stamina, antusiasme hingga hari ini.

Seiring bertambahnya usia, bakat menyanyi Taylor Swift rupanya makin berkembang. Dia berhasil memenangkan kontes karaoke dan festival nyanyi. Dia juga sering mengikuti kontes di kota asalnya. Taylor Swift juga kerap mengirimkan contoh rekaman suaranya sejak dia masih berusia 11 tahun. Bahkan dia juga piawai menulis puisi dan lagu.

Sebagai inspirasi menulis, Taylor Swift mengaku kerap menuangkan berbagai macam tema. Apabila Taylor mengalami apapun dalam hidupnya, mulai dari masalah hingga hal-hal menarik lainnya, Ia menuangkannya dalam bentuk karya yang pada akhirnya menjadikannya sebuah lagu. Bagi Taylor, menulis dan menciptakan lagu merupakan strateginya untuk menghilangkan stres.

Meniti karir perlahan tapi pasti

Album studio debutnya yang bernama sama seperti namanya merupakan album tahun 2000-an terlama yang berada di Billboard 200. Single ketiga album, “Our Song”, menjadikannya sebagai penyanyi termuda yang menulis sendiri dan membawakan sebuah lagu nomor satu di tangga lagu Billboard Hot Country Songs.

Album studio kedua Swift, Fearless (2008), mengusung gaya country pop dan memenangkan Grammy Awards sebagai Album of the Year. Mendukung juga kesuksesan single-single bergenre campuran seperti “Love Story” dan “You Belong with Me”, Fearless yang mendapatkan sertifikasi Berlian oleh Recording Industry Association of America (RIAA). Speak Now, album studio ketiganya, percampuran country pop dengan perpaduan rock dan menghasilkan single-single 10 besar yaitu “Mine” dan “Back to December”.

Tentu saja menjadi penyanyi muda berbakat bukan berarti selalu mendapat kemudahan. Taylor pernah mendapat perlakuan yang sedikit melecehkan dari penyanyi senior Kanye West saat menerima penghargaan di ajang MTV Video Music Awards pada 13 September 2009 silam. Kala itu, Taylor yang berada diatas panggung untuk menerima penghargaan hendak mengungkapkan kegembiraannya karena meraih penghargaan untuk kategori Best Female Video (single “You Belong with Me”). Sayangnya, belum selesai berpidato, Kanye tiba-tiba naik ke atas panggung dan merebut mic sambil berkata kalau video musik single “Single Ladies (Put a Ring on It) milik Beyonce Knowles yang juga nominasikan untuk kategori yang sama merupakan video terbaik sepanjang jaman.

Mendapatkan perlakuan tidak mengenakan

Tentu saja aksi Kanye tersebut membuat malu Taylor. Taylor mengungkapkan kalau awalnya dia gembira ketika Kanye naik ke atas panggung dan tak mengira Ia akan mempermalukannya seperti itu. Namun, ketika Kanye bersikap kasar, Taylor merasa sangat kecewa. Atas sikap kasarnya tersebut, Kanye sempat meminta maaf beberapa kali melalui media dan blog pribadinya. Kanye juga akhirnya menemui Taylor secara pribadi untuk menyampaikan permohonan maafnya.

Karya Taylor Swift terinspirasi dari kisah pribadinya

Dalam kehidupan pribadi, Taylor adalah sosok yang melankolis. Dia pernah menjalin kasih dengan Joe Jonas di tahun 2008. Beberapa bulan kemudian, hubungan asmara Taylor dengan personil Jonas Brother tersebut kandas dan sempat menjadi sorotan publik. Hal ini karena Joe memutuskan Taylor melalui telepon yang hanya berdurasi 27 detik. Perpisahan itu membuat Taylor marah dan enggan menerima permintaan Joe.

Dia bahkan terang-terangan mengekspresikan rasa patah hatinya dengan membuat sebuah lagu tentang Joe, “Forever & Always”, yang ada di album keduanya “Fearless”.

Setelah hubungan asmaranya dengan Joe kandas, dia kemudian menjalin kasih dengan Taylor Lautner. Namun, kabarnya hubungan asmara tersebut harus telah berakhir.

banner 336x280