DiksinasiNews.co.id, BANDUNG – Tak hanya berparas cantik, beberapa sosok perempuan ini bahkan menjabat sebagai kepala daerah wanita terkaya di Jawa Barat (Jabar). Bukan hanya prestasi dan jabatan strategis yang mereka emban, sederet wanita tangguh ini memiliki kekayaan tajir melintir bak sultan.
Data aset kekayaan para wonder woman yang tajir melintir ini dirangkum dari Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN).
Perlu diketahui, LHKPN merupakan laporan kekayaan yang wajib disampaikan oleh penyelenggara negara terkait harta kekayaan miliknya. Penyampaian kekayaan harus menyeluruh dari mulai aset tak bergerak, hingga aset tetap atu tidak bergerak. Laporan itu dilakukan saat pertama kali menjabat, mutasi, promosi, dan pensiun.
Hal ini sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Nomor 28 Tahun 1999 tentang Penyelenggaraan Negara yang Bebas dari Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme.
Berbicara soal LHKPN di lingkup pemerintahan daerah seperti Kabupaten/Kota, mengintip dari elhkpn.kpk.go.id terdapat beberapa Kepala Daerah Wanita terkaya yang memiliki kekayaan cukup fantastis. Bahkan bisa dikatakan kaya raya bak sultan.
Siapa saja Kepala Daerah perempuan sultan tersebut?
Berikut ini daftarnya :
1. Wakil Bupati Cirebon Wahyu Tjiptaningsih
Nomor satu, kepala daerah wanita di Jabar adalah Wahyu Tjiptaningsih. Dia dilantik menjadi Wakil Bupati Cirebon untuk sisa masa jabatan 2019-2024. Wahyu Tjiptaningsih merupakan politisi PDIP sekaligus istri dari mantan Bupati Cirebon, Sunjaya Purwadisastra yang harus lengser karena terjerat kasus korupsi.
Sultan perempuan yang akrab disapa Ayu ini memiliki harta kekayaan sebesar Rp 55.393.791.549. Total kekayaan tersebut merupakan akumulasi dari jumlah tanah dan bangunan, kendaraan dan harta bergerak lainnya.
Isteri dari koruptor ini melaporkan total harta kekayaannya kepada KPK pada 22 September 2020 lalu. Wakil Bupati atau kepala daerah tertajir ini memiliki harta tanah dan bangunan yang tersebar di 36 titik, yakni di Jakarta, Bogor dan Cirebon. Jumlahnya mencapai Rp 50.156.846.000.
Selain itu, orang tajir ini juga melaporkan jumlah kendaraan yang dimilikinya. Totalnya ada dua kendaraan dengan nominal mencapai Rp 505.000.000.
Adapun sumber kekayaan dari wanita sultan ini, berupa harta bergerak lainnya yang mencapai Rp 807.500.000. Kemudian, untuk harta berupa kas dan setara kas mencapai Rp 3.924.791.549.
Keseluruhan aset atau harta kekayaan Ayu, dari semua harta dan benda yang dilaporkan mencapai Rp 55.393.791.549. Ayu tercatat tak memiliki utang dalam laporan LHKPN itu.
2. Bupati Indramayu Nina Agustina
Siapa yang tak kenal dengan wanita cantik nan tajir melintir bak sultan ini. Tentu saja, Bupati Indramayu ini adalah anak mantan Kepala Polri Jenderal (Purn) Da’i Bachtiar yang memiliki harta kekayaan yang mencapai Rp 32,7 miliar pada 2021 versi LHKPN.
Berita selengkapnya : klik di sini
Dilantik menjadi Bupati sejak 26 Februari 2022 dan berpasangan dengan artis Lucky Hakim yang menjadi wakilnya, harta wanita sultan itu antara lain, berupa 25 tanah dan bangunan yang tersebar di Kota Bogor dan Surabaya senilai Rp 31,3 miliar, harta bergerak Rp 5,6 miliar, surat berharga Rp 1,2 miliar, dan kas sekitar Rp 48,9 juta. Laporan harta kekayaan itu juga mencatatkan utang Nina sebesar Rp 5,5 miliar.
Harta sebanyak itu berupa 16 tanah dan bangunan yang tersebar di Bogor dan Surabaya dengan nilai mencapai Rp 27,7 miliar, harta bergerak Rp 6,9 miliar, surat berharga Rp 3,3 miliar, dan kas Rp 39,1 juta. Utangnya tercatat Rp 6,7 miliar.
Berdasarkan LHKPN harta anak ma tan Kapolri ini yang betambah adalah yang berupa tanah dan bangunan. Semula jumlahnya 16 naik menjadi 25 bidang/unit dengan nilai semula Rp 27,7 miliar menjadi Rp 31,3 miliar atau naik Rp 3,6 miliar. Sedangkan kas naik dari Rp 39,1 juta menjadi Rp 48,9 juta.
Dengan harta kekayaan sebesar itu, menjadikan Nina menduduki peringkat nomor dua kepala daerah wanita terkaya di Jabar dengan harta kekayaan tertinggi di Jabar.
3. Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana
Posisi wanita sultan yang tajir melintir ketiga diduduki oleh Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana. Sebelum mengintip harta kekayaannya, sosok perempuan sarat akan prestasi ini menarik untuk dibahas.
Sebelumnya, Cellica menjabat sebagai Wakil Bupati Karawang untuk masa bakti 2010-2015. Ia dinobatkan sebagai Wakil Bupati termuda se-Indonesia saat itu.
Bupati berstatus janda kaya raya ini memiliki satu anak. Menurut Cellica, namanya berasal dari mobil Toyota Celica yang dibeli orang tuanya ketika ia lahir.
Sebelum terjun ke politik, Cellica menjabat sebagai direktur di beberapa perusahaan. Ia juga tampil dalam film Surat Kecil Untuk Tuhan (2011) memerankan dokter yang merawat tokoh utama.
Cellica terpilih sebagai anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Jawa Barat dalam pemilihan umum 2009 dan dilantik pada tanggal 31 Agustus 2009.
Dalam pilkada 2010, ia maju sebagai wakil Ade Swara dan menang dengan perolehan suara 38,8%, mengalahkan petahana Sonny Gersona.
Mereka dilantik pada 27 Desember 2010. Pengganti Cellica di DPRD baru diangkat pada Juni 2011.
Dilansir dari LHKPN 2020, tercatat harta kekayaan Cellica Nurrachadiana mencapai Rp 22 Miliar lebih.
Di dalamnya, terdapat kepemilikan 4 tanah dan bangunan yang ada di Karawang dan Bandung.
Dari keempat tanah dabangunan tersebut, terdapat satu bangunan yang mencapai harga Rp 6 Miliar.
Di dalamnya, terdapat kepemilikan 4 tanah dan bangunan yang ada di Karawang dan Bandung.
Dari keempat tanah dabangunan tersebut, terdapat satu bangunan yang mencapai harga Rp 6 Miliar.
Jika dilihat dari kepemilikan tanah dan bangunan saja, harta Bupati Karawang ini mencapai Rp 14 Miliar lebih.
Ditambah lagi, ia juga memiliki beberapa kendaraan mewah dengan harga yang tak murah. Salah satunya yakni Mini Cooper HATCH A/T Tahun 2018 seharga Rp 225 Juta dan Toyota Alphard AL30GA/T tahun 2016 seharga Rp 760 Juta.
Tak hanya itu saja, ia juga memiliki kendara mewah jenis Mercedes Benz C200 Avantgarde tahun 2017 seharga Rp 650 Juta.
Untuk sekelas Bupati, tentunya harta kekayaan Cellica Nurrachadiana terbilang cukup fantastis. Iapun menjadi kepala daerah wanita terkaya di Jabar dengan urutan ketiga.