DiksiNasinews.co.id, Kalimantan – Hari Orangutan Sedunia adalah momen yang penting untuk menghormati dan memperhatikan salah satu primata terdekat manusia, yaitu orangutan. Dalam artikel ini, kita akan menjelaskan asal usul perayaan Hari Orangutan Sedunia, sejarah keberadaan orangutan, perkiraan jumlah populasi hingga tahun 2022, dan penyebaran utama spesies ini.
Asal Usul dan Pencetus:
Hari Orangutan Sedunia, pertama kali menjadi perayaan dunia pada tanggal 19 Agustus. Peringatan ini berawal pada tahun 2008, oleh organisasi keselamatan satwa liar internasional, Pusat Keberlanjutan Internasional (International Sustainability Centre/ISC), yang berbasis di Inggris. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran global tentang krisis konservasi orangutan serta habitat alaminya.
Sejarah dan Ancaman Terhadap Orangutan:
Orangutan merupakan primata besar yang hanya terdapat di pulau Kalimantan dan Sumatra di Indonesia, serta sebagian wilayah Malaysia. Aktivitas manusia, seperti perambahan hutan, perburuan ilegal, dan perdagangan hewan, telah menjadi ancaman serius bagi kelangsungan hidup mereka. Kehilangan habitat alaminya karena deforestasi menyebabkan populasi orangutan semakin terancam.
Jumlah Populasi Orangutan Hingga 2022:
Menurut perkiraan terakhir hingga tahun 2022, perkiraan jumlah orangutan di alam liar hanya sekitar 100.000 individu. Namun, angka ini terus berkurang karena kerusakan habitat dan ancaman lainnya. Populasi orangutan Sumatra dan Kalimantan masuk dalam klasifikasi kritis, berdasarkan daftar merah spesies terancam punah rilisan IUCN (International Union for Conservation of Nature).
Penyebaran Utama Orangutan:
Penyebaran utama orangutan terpusat di dua pulau, yaitu Kalimantan (Borneo) dan Sumatra. Orangutan Kalimantan (Pongo pygmaeus) terdapat di pulau Kalimantan, sementara orangutan Sumatra (Pongo abelii) dapat kita temukan di pulau Sumatra. Kedua spesies ini memiliki karakteristik unik dan merupakan bagian penting dari keragaman hayati yang harus dilindungi.
Hari Orangutan Sedunia mengingatkan kita akan pentingnya menjaga habitat dan spesies-spesies seperti orangutan. Dalam menghadapi ancaman perubahan iklim dan kerusakan lingkungan, penting bagi kita untuk berkontribusi dalam upaya konservasi untuk memastikan bahwa orangutan dan ekosistemnya tetap bertahan untuk generasi mendatang.