diksinasinews.co.id, Ciamis, Jawa Barat – Sirkuit BMX Cigembor sudah layak untuk event Internasional, hal itu diungkapkan Sekertaris Jendral (Sekjen) Pengurus Besar-Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB-ISSI) ketika menghadiri Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Indonesia BMX Freestyle and Trials 2022, Minggu (27/11/2022) di Sirkuit BMX Cigembor, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat.
Baca Juga : Wow ! Anggaran Kas Daerah Pemda di Bank Terparkir Rp278 Triliun
Baca Juga : Persiapan Sudah Maksimal, Eka Oktaviana : Sirkuit BMX Cigembor Siap Digunakan Ajang Porprov ke-XIV Jabar
Kejurnas tersebut terselenggara atas kerjasama PB-ISSI dengan ISSI Kabupaten Ciamis yang digelar selama dua hari, mulai Sabtu – Minggu (26-27/11/2022) yang diikuti sebanyak 60 orang peserta dari 8 provinsi di Indonesia, diantaranya Bali, Sumatra Utara, Yogyakarta, Banten dan lainnya.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PB-ISSI, Parama Nugroho, mengatakan Kejurnas Indonesia BMX Freestyle and Trials 2022 ini merupakan ajang untuk menjaring bibit atlet baru potensial.
“Kejurnas adalah agenda tahunan PB-ISSI. Ini adalah salah satu cara untuk mencari bibit baru,” kata Parama.
Menurut Parama, dipilihnya Kabupaten Ciamis sebagai tempat dilaksanakan event tersebut karena track yang ada di Sirkuit BMX Cigembor sudah memenuhi standart internasional.
“Track nya sudah memenuhi standart internasional. Kita berharap bukan hanya sekali tapi ini akan terus berkelanjutan bahkan dengan event yang lebih besar lebih banyak pesertanya,” ungkap Parama.
Dijelaskan Parama, Sirkuit BMX Cigembor sudah layak untuk event internasional, Pihaknya juga sedang mengusulkan untuk event BMX internasional bisa digelar di Ciamis, selain track, venue nya juga sudah standart internasional.
“Yang kurang hanya di BMX nya, juga tribun sama podium juara permanen,” jelasnya.
Sementara itu, Ketua ISSI Kabupaten Ciamis, Andang Firman mengatakan, Kejurnas ini dibagi dalam tiga kelas yaitu Freestyle, Trails dan Flatland.
Andang berharap dengan adanya event tersebut dapat meningkatkan animo masyarakat Kabupaten Ciamis untuk olahraga sepeda, karena sarana dan fasilitas sudah ada tinggal digunakan.
“Kita berharap di Kabupaten Ciamis dapat terlahit atlet-atlet BMX Frestyle, Trails maupun Flatland yang dalat berkompetisi baik di Porprov, tingkat nasional bahkah internasional,” harapnya.
Terkait venue yang ada di sirkuit BMX Cigembor, menurutnya sudah ada untuk 3 kelas yaitu Freestyle, Trails dan Cross, tinggal penambahan untuk latihan.
“Track yang ada di Sirkuit BMX ini sudah siap untuk menggelar event-event nasional maupun internasional. Ya tinggal kita perbaiki sedikit-sedikit,” jelasnya.
Menurut Andang, ditahun 2023 mendatang akan menggelar event tingkat nasional maupun internasional, tingga kesiapan Kabupaten Ciamis seri nya seperti apa.
“Tadi juga dari PB-ISSI bilang, Sirkuit ini akan dijadikan tempat Training Center (TC) persiapan Olimpiade khususnya dalam kelas Freestyle,” ungkapnya.
Dalam Kejuaraan tersebut, peringkat pertama diraih Maulana Arief Mutashin dengan best run 78,4 yang mewakili Bandung, kemudian peringkat kedua diraih Muhamad Ridwan dengan best run 75,4 yang mewakili Kuningan, Bogor Jawa Barat dan peringkat ketiga diraih Achmad Farhan dengan best run 74,6 mewakili Banten. (Aceng)