Kediri, diksinasinews.co.id – Pabrik rokok milik PT Gudang Garam Tbk (GGRM) di Jalan Mataram Kelurahan Semampir Kota kediri dilalap sijago merah. Akibat kebakaran tersebut sontak membuat saham GGRM di Bursa Efek anjlok. Kejadian ini terjadi Selasa ( 08/11/2022).
Heru Budiman, Corporate Secretary GGRM menyampaikan, gudang tambahan atau ancillary warehouse milik Gudang Garam adalah sumber titik kebakaran.
Manajemen emiten rokok ini pun buka suara terkait insiden yang menjadi penyebab anjloknya harga saham tersebut. Saham GGRM terpantau melemah 425 poin (1,87%) pada pukul 11:42 WIB.
“Kebakaran yang terjadi pada Senin malam 7 November 2022 tidak membuat kegiatan operasional pabrik terganggu, karena tempat tersebut adalah lokasi penyimpanan barang penunjang yang tidak berkaitan dengan kegiatan produksi” ujar Heru.
Beruntung kebakaran ini tidak memberikan dampak yang serius terhadap kegiatan produksi rokok. Lokasi terbakar adalah gudang penyimpanan barang penunjang ( non produksi ) dan kegiatan produksi tidak terpengaruh atas kejadian ini.
“Kebakaran yang terjadi pada Senin malam 7 November 2022 tidak menimbulkan dampak apapun terhadap kegiatan operasional pabrik, karena lokasi tersebut adalah area penyimpanan barang penunjang yang tidak berkaitan dengan kegiatan produksi” ujar Heru dalam keterbukaan informasi, Selasa (8/11/2022).
Baca Juga : Jadwal Sudah Ditentukan, SSCASN Resmi Dibuka Namun Belum Bisa Melakukan Pendaftaran
Baca Juga : Arif Chowas : “Pewaris Tunggal Harus Kembalikan Marwah Pesantren Nurussalam”
Belasan kendaraan PMK tampak mendatangi lokasi untuk memadamkan api. Api dan asap membumbung tinggi, kejadian ini terekam di video yang tersebar di aplikasi media sosial WhatsApp.
“Iya benar, kebakaran terjadi di PT Gudang Garam Tbk, unit 12,” kata Kapolresta Kediri, AKBP Wahyudi, seperti dikutip dari detikJatim, Selasa (8/11/2022).
Tim internal PMK GGRM bahu membahu dengan regu dari Pemkot Kediri sigap memadamkan api yang menari di heningnya malam tersebut.
“Tadi malam langsung dapat dipadamkan, tidak berlangsung lama. Karena ada tim gabungan internal Damkar GG dan Pemkot Kediri,” Imbuh Wahyudi.
Kendaraan PMK bergantian hilir mudik keluar masuk lokasi, sementara salah satu petugas menyatakan jika api pokok sudah berhasil dipadamkan. Namun demikian proses pembasahan masih tetap dilakukan, mengingat TKP adalah lokasi barang non produksi dikhawatirkan akan merembet ke tempat lain apabila tidak tuntas dipadamkan.
“Ini kami sedang proses pembasahan mas, api sudah padam dari dini tadi,” tambahnya.
Saat ditanya lebih lanjut soal kebakaran tersebut, petugas PMK yang enggan disebut namanya mengaku lebih baik konfirmasi ke Pabrik Gudang Garam.
“Kalau lain-lain silahkan ke pihak Gudang Garam langsung mas,” jelas salah seorang petugas Damkar yang akan masuk ke lokasi Gudang Garam.