Mesin Pesawat Garuda Terbakar Ketika Lepas Landas, Dua Kementrian Berikan Teguran

 Mesin Pesawat Garuda Terbakar Dua Kementrian Berikan Teguran
banner 468x60

DiksiNasi, Makassar – Mesin Pesawat Garuda Terbakar Saat Take Off, sontak dua Kementrian berikan respon terkait kejadian tersebut.

Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) menghadapi kejadian serius ketika pesawat yang mengangkut jemaah haji, penerbangan GA-1105 dari Makassar menuju Madinah, mengalami kebakaran mesin setelah lepas landas.

banner 336x280

Penjelasan Dirut Garuda Indonesia

Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra, menjelaskan bahwa kebakaran ini memicu langkah darurat, yakni Return to Base (RTB), yang diambil oleh Pilot in Command (PIC) untuk mengamankan situasi.

Irfan menekankan, “Keputusan RTB tersebut diambil oleh Pilot in Command (PIC) segera setelah pesawat lepas landas dengan mempertimbangkan kondisi kendala engine pesawat yang memerlukan pemeriksaan lebih lanjut, setelah diketahui adanya percikan api pada salah satu engine.”

Penerbangan Haji GA-1105 Kembali ke Sultan Hasanuddin, Makassar

Pesawat dengan armada Boeing 747-400 (ER-BOS) tersebut berhasil kembali ke Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar, tanpa kejadian yang lebih serius.

Garuda Indonesia menyatakan bahwa pendaratan darurat terjadi untuk keamanan penumpang dan kru pesawat.

“Perlu kami sampaikan bahwa penerbangan tersebut telah mendarat dengan selamat di Bandara Sultan Hasanuddin, Makassar pada pukul 17.15 LT. Lebih lanjut, seluruh penumpang pesawat tiba di bandara dalam keadaan selamat dan baik,” kata Irfan.

Proses Inspeksi dan Tindak Lanjut

Setelah insiden tersebut, Garuda Indonesia melakukan inspeksi menyeluruh terhadap mesin pesawat yang terlibat.

“Adapun sebagai bagian dari langkah mitigasi operasional penerbangan haji dari Embarkasi Makassar agar tetap berlangsung lancar setelah peristiwa tersebut, Garuda Indonesia juga telah mempersiapkan alokasi pesawat back up guna memastikan keberangkatan calon jemaah haji selanjutnya berjalan sesuai jadwal sesuai rencana,” tambah Irfan.

Kementerian Agama dan Kemenhub Memberikan Respons

Kementerian Agama (Kemenag) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memberikan tanggapan terhadap insiden ini.

Kemenag menyatakan kekecewaan atas peristiwa ini dan menekankan pentingnya keselamatan dalam penerbangan jemaah haji.

Sementara itu, Kemenhub melakukan inspeksi khusus terhadap perbaikan pesawat Garuda Indonesia yang terbakar di udara.

“Kementerian Perhubungan (Kemenhub) melakukan inspeksi khusus terhadap perbaikan pesawat Garuda Indonesia yang mesinnya terbakar di udara sore tadi, Rabu (15/5/2024),” kata Kepala Bagian Kerja Sama Internasional, Humas, dan Umum Direktorat Jenderal Perhubungan Udara Kemenhub, Mokhammad Khusnu.

Kesiapan Kloter 5 Paska Mesin Pesawat Garuda Terbakar

Meskipun mengalami insiden yang tidak terduga, Garuda Indonesia menegaskan kesiapan mereka untuk memastikan penerbangan berikutnya berjalan lancar.

“Kami menyampaikan permohonan maaf, atas ketidaknyamanan yang terjadi kepada seluruh Jemaah Haji pada penerbangan tersebut. Juga, kepada Kementerian Agama RI selaku penyelenggara haji,” kata Irfan.

Garuda Indonesia juga memastikan, bahwa pihaknya tengah melakukan koordinasi intensif dengan pihak terkait.

Hal ini, untuk memastikan tindak lanjut penanganan jemaah dan kelancaran perjalanan selanjutnya.

Dengan adanya insiden ini, penting bagi semua pihak terkait untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan para penumpang.

Tidak lupa, memastikan bahwa setiap tindakan berjalan dengan profesional dan berdasarkan standar keamanan yang tinggi.

banner 336x280